Kenapa orang kaya memberi jajan anaknya lebih banyak ?
Sementara orang miskin memberi jajan anaknya lebih sedikit ?
Jawabannya:
Ya pasti lah orang kaya kan banyak duit makanya di kasi jajan anaknya banyak banyak.
Tapi tahukah sebenarnya orang kaya itu telah menjalankan perintah Rasulullah :
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Note : seseorang yg memberi nafkah untuk keluarganya termasuk berinfaq sehingga termasuk dalam keutamaan hadist DAN DOA MALAIKAT ITU MUSTAJAB
Maka dari itu kita sebagai anak minta lah jajan, jangan malu-malu kepada orang tua kita, apalagi mahasiswa.