One of the long term missions of Indonesia Steemit Community is to promote steemit to University steemians or Steemit Goes to Campus. In 2017, Indonesia Steemit Community Chapter Banda Aceh successfully promoted steemit to one of the universities in Banda Aceh, Aceh Province, Indonesia. In response the request of steemians who wanted to have information about steemit, we were invited to promote steemit at IAIN (Religious Education Institution of Malikussaleh Lhokseumawe). It happened on Wednesday morning, I, @levycore and @ayijufridar was requested to address some important points about steemit and how it works.
Salah satu misi jangka panjang komunitas steemit Indonesia adalah mempromosikan steemit ke Universita. Pada tahun 2017, Komunitas Steemit Indonesia Chapter Banda Aceh sukses mempromosikan steemit ke salah satu universitas di Banda Aceh, Propinsi Aceh, Indonesia. Dalam merespon permintaan para pengguna yang ingin memperoleh informasi tersebut, kami diundang untuk mempromosikan steemit di kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe. Acara tersebut diadakan pada pagi Rabu, saya @levycore dan @ayijufridar diminta untuk menyampaikan poin penting tentang steemit.
The meetup itself was initiated by some steemit colleges who wanted us to explain the performance of steemit. Considering, many new members have no a specific clue on how to deal with this platform properly. Each of us addressed the highlight of steemit that would be then followed by some questions from the participants. In my open speech, I conveyed that the most important thing is, how we can be able to associate our capacity with this platform. We may not bring the outside influence to this media if we want to grow. Steemit wants us to move ahead looking for some connection and warm relationship with other users.
Meetup ini diprakarsai oleh beberapa rekan steemian yang menginginkan kamu menjelaskan tentang kinerja steemit karena tidak memiliki petunjuk khusus tentang bagaimana menggunakan platform ini dengan baik. Tiap kami menyampaikan garis besar steemit yang nantinya akan diikuti oleh beberap pertanyaan dari peserta. Di pembuka, saya menyampaikan bahwa hal yang sangat penting adalah, bagaimana kita mampu mengasosiasikan kapasitas kita dengan platform ini. Kita tidak boleh membawa pengaruh luar di media ini jika kita ingin berkembang. Steemit menginginkan kita untuk bergerak maju mencari koneksi dan hubungan yang hangat dengan pengguna lain.
Then, I came with the answer about tagging since so many new users got confused to use an appropriate tag and I suggested to look up the proper tag on the tagging list to avoid the misuse of the tag that will be considered as spam. First thing first, the tag must relate to the content. We display the steemit page so they could be able to take a look the numbers of tagging that they might use. Then, @ayijufridar explained a lot how to adapt the competency on steemit and we must have good access to cryptocurrency. The knowledge of steemit needs to be improve toward the changeable crypto market. He also stressed that we can see the stats of steemit users that move on day by day due to this platform offer us a simple access to acknowledge our potential on this platform.
Kemudian, saya menjawab seputar tagging karena begitu banyak pengguna baru bingung menggunakan tag yang sesuai dan saya menyarankan untuk mencari tag yang sesuai dan itu bisa melihat di _tagging list_guna bisa menghindari penyalahgunaan tag, yang bisa dianggap sebagai spam. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah, tag harus sesuai dengan isi postingan. Kami kemudian menampilkan halaman steemit sehingga mereka bisa melihat sejumlah tag yang bisa digunakan.@ayijufridar menjelaskan banyak hal tentang bagaimana beradaptasi dengan kompetensi di steemit ini dan harus memiliki akses yang bagus untuk dunia kripto. Pengetahuan tentang steemit peru ditingkatkan terhadap perubahan pasar kripto yang berubah-ubah. Beliau juga menambahkan statistik penggunakan steemit yang kian meningkat dari hari ke hari karena steemit memudahkan pengguna untuk mencurahkan potensi mereka di platform ini.
Every meetup that I attended, I always see the enthusiastic of participants to involve totally in it and they mostly came from the academic background and that was another side of promoting steemit went to the right way and academically accepted as steemit has been regarded as learning media to be used as a tool to develop their creativity on this platform. Then, @levycore as Indonesia Curator addressed the function of curators and reward mechanism and many crucial issues that related to the development of this platform.
Setiap meetup yang saya hadiri, saya selalu melihat antusias para peserta secara total terlibat di dalamnya dan mereka kebanyakan berasal dari latar belakang akademis dan itu sisi lain mempromosikan steemit lebih mudah secara akademik bisa diterima karena steemit telah dianggap sebagai media belajar untuk digunakan sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas mereka di platform ini. Kemudia, @levycore menyampaikan fungsi kurator dan mekanisme reward dan banyak isu-isu penting yang berhubungan dengan platform ini.
Apparently, this campus visit activity was released on famous online newspaper serambi indonesia. This first rank local media published the activity of steemit promotion at IAIN (The Religious Public Instution) via online a few hours after campus meetup. We would like to say many thanks to @jaff for good initiative to extend this promotion to online media.
Rupanya, kunjungan kami ini dirilis di media online serambi indonesia. Media lokal top ini mempublikasikan kegiatan promosi steemit di IAIN via online setelah beberapa jam meetup. Kami ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada @jaff atas inisiatif memperluaskan promosi ini ke media online.
Komunitas Steemit Indonesia Discord