Mengenal tanaman on peusijuk / daun cocor bebek

Selamat malam sahabat hive semuanya
Malam ini saya ingin memperkenalkan salah satu budaya aceh yang melegenda yaitu tentang daun yang digunakan pada acara peusijuk namun sebelum itu terlebih dahulu saya membahas makna dari peusijuk.
peusijuk adalah salah satu dari ritual tradisional dalam budaya Aceh, tradisi ini biasanya
dilaksanakan untuk tujuan keselamatan, kedamaian dan kebahagiaan di dalam hidup. Sebagai salah
satu warisan budaya , peusijuk kaya akan nilai dan makna makna khusus, salah satunya adalah
penggunaan tumbuhan-tumbuhan dalam ritual peusijuk yang digunakan sebagai simbol harapan dan
doa. Tulisan ini berusaha untuk menjelaskan tumbuhan-tumbuhan yang digunakan dalam tradisi
peusijuk sehingga bisa dikenal oleh khalayak yang lebih luas, dan juga untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap warisan tradisi budaya masyarakat Aceh.

Aceh kaya akan tradisi. Kekayaan ini telah dimiliki sejak dulu dan masih dilestarikan
hingga kini. Tradisi yang merupakan warisan indatu itu bermakna simbolis untuk mendukung
kegairahan hidup dan silaturahmi masyarakat Aceh. Salah satu tradisi yang dimaksud
adalah peusijuek. Peusijuek merupakan budaya yang telah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat di Aceh, dan merupakan salah satu tradisi masyarakat Aceh yang masih
dilestarikan dan dipraktekkan.
Peusijuek berasal dari kata peu = membuat/menjadikan dan sijuek = dingin, sehingga
peusijuek berarti membuat sesuatu menjadi dingin.

IMG_20210504_182301_HDR.jpg

IMG_20210504_182248_HDR.jpg

IMG_20210504_182241_HDR.jpg

IMG_20210504_182230_HDR.jpg
IMG_20210504_182222_HDR.jpg

IMG_20210504_182226_HDR.jpg

Salah satu tanaman yang digunakan untuk peusijuk ialah On sisijuek, dalam bahasa Indonesia disebut daun cocor bebek, bernama ilmiah
Bryophyllum pinnatum, merupakan tumbuhan sukulen (berair) yang berasal dari Madagaskar.
Tumbuhan ini adalah tanaman hias yang cukup terkenal di daerah tropis dan subtropis.
Bryophyllum pinnatum tercatat digunakan secara tradisional untuk mengobati hipertensi, sakit
kepala, demam, dan kanker, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya,
memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan
mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bila dimakan
cocor bebek rasanya agak asam dan dingin. Sifat daunnya yang dingin inilah yang digunakan
sebagai simbol kesejukan yang meresap kalbu dalam tradisi peusijuek agar hati tak mudah
bimbang, baik dalam kesenangan maupun kesusahan.

Penggunaan tumbuhan dalam tradisi peusijuek dipakai sebagai simbol kehidupan,
simbol harapan dan doa, agar kehidupan yang dijalani dapat mengambil sifat seperti sifat
tumbuhan yang digunakan tersebut. Kuatnya akar yang dimiliki oleh naleung samboe
digunakan sebagai simbol harapan agar dalam menjalani kehidupan dapat tetap tegar dan kuat
walaupun banyak halangan dan rintangan serta tidak mudah putus asa dan segera bangkit jika
mengalami kegagalan. Dinginnya daun sisijuek dipakai sebagai lambang harapan dan doa
agar dalam menjalani kehidupan selalu dengan hati dan kepala yang dingin, tidak mudah
bimbang, dan tidak gampang terbawa emosi, tetapi hendaklah dijalani dengan sabar dan
dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Demikian juga
bertaburnya bunga di sepanjang cabang pada tanaman manek manoe merupakan tamsilan
agar kehidupan yang dijalani senantiasa diberikan keberkahan, kemakmuran dan
kesejahteraan oleh Allah Swt, agar dapat menjalankan kehidupan dengan nyaman dan
sejahtera.

Terima kasih semoga menjadi inspirasi bagi kita semuanya
Mohon maaf jika ada kesalah pahaman karena ulasan yang singkat dan padat.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments
Ecency