Selamat siang sobatku semua, semoga pembaca budiman selalu sehat dan bahagia tanpa batas.
Lagi dan lagi taman pinggir pagar memberi bahan masukan kepada saya yang tak jauh dari tempat bermalamku di Bekasi.
Walang sangit mungkin aku pernah mengunggahnya beberapa waktu lalu.
Tangkap kamera saya kali ini agak tertantang karena pagi ini angin sedikit menggoyang batang tempat target saya.
Butuh kesabaran dan harus mengontrol perasaan saat aku menunggu tangkapan kamera ponsel saya.
Walang sangit atau wereng yang saya tangkap kali ini hanya sendirian, tidak bergerombol seperti ceritaki yang lalu.
Walang sangit salah satu musuh utama petani, makanan utamanya bulir padi.
Efeknya padi yang di hisapnya jadi kosong atau gabug kalau dalam bahasa jawanya.
Orang tua saya pernah merugi karenanya. Karena kualitas padi yang buruk harga padi jadi turun karenanya.
Pagi ini aku bertemu lagi di sela-sela kembang mangkokan. Sayangnya aku tidak dapat menampilkan banyak.
Tapi semoga saja pembaca semua merasa terhibur.
Terima kasih