(Aku, Bang Dendy sang pemilik tempat, dan Fuadi Keulayu)
Postingan kali ini masih ada kaitannya dengan perayaan ulang tahun seorang teman yang berlangsung pada tanggal 3 Agustus lalu. Aku sebut saja siapa orangnya, dan semoga yang bersangkutan tidak keberatan kalau momen tersebut tak jadikan konten postingan ini. Ntar kalau beliau nuntut royalti dari hasil eksploitasi temen bisa repot saya. Soalnya, postingan ini kalau syukur di kurasi oleh punggawanya komunitas dapetnya kisaran 15 ribuan. Ya kali dapet segitu musti dibagiin lagi ke yang Laen. Kesian otak dan jari jemari tanganku yang saban hari menari diatas layar hape.
(Hasrul PRESISI dibalik Drum, Anyi dan @vandols)
Ini adalah momen ulang tahun nona Karina Adistina. Doi merupakan Supervisor program Presisi yang sedang aku dan beberapa teman lain ikuti sebagai fasilitator yang mendampingi guru pada program ini. Pada gambar diatas, perempuan dengan jilbab warna pinky itulah dia. Sebuah tempat untuk ngerayain ultah dipilih hajatan sederhana dilangsungkan. Aku dan dua sahabat dari komunitas Kanot Bu, Idrus dan Fuadi menembus dingin sore yang menusuk untuk kesana dengan menggunakan sepeda motor. Udah lama juga gak ke Lampu'uk. Seingatku semenjak kepulangan dari Batavia dua tahun lalu, ini pertama kali aku ke pantai ini lagi.
(Aku, Fuadi #fooart, Dana Maulana, Bang Saiful Mahdi, Hasrul PRESISI, Idrus @marxause, @vandols dan Anyi PRESISI)
Sophie Sunset Library, pemondokan yang dibangun tak jauh dari pantai menjadi tempat kami berkumpul. Tempat yang di desain keren ini dimiliki oleh pasangan suami istri, Mas Dendy dan Kak Raihan. Konsepnya terbilang tidak biasa untuk Aceh. Selain tempatnya yang langsung berhadapan dengan samudera Hindia, disini kita juga bisa menemukan pustaka publik, sajian kuliner yang rasanya maknyus dan pemondokan. Pendek kata, ini tempat sangat recommended banget buat pecinta literacy dan pantai.
(Mas Ribut Cahyono suami Mbak Anyi menghibur kami dengan lagu-lagu mereka yang diatas standard kami😁)
Kami tiba disana sudah hampir menjelang magrib. Tidak ada sunset yang tersaji sore itu. Mendung yang memaksa tiba menutupinya. Namun suasananya sangat syahdu untuk dinikmati. Tidak kalah syahdunya dengan matahari senja yang datang menemani. Kami disambut dengan hidangan istimewa sesampainya di sana. Roti jala plus kari ayam kami nikmati dengan bar-bar. Kenapa aku katakan demikian, cara kami menikmati kuliner tersebut ternyata tidak benar. Roti jala tersebut yang seharusnya dicelup kedalam kuah kari. Rasa lapar yang teramat sangat pasca perjalanan yang cukup jauh membuat kami tak banyak tanya. Kefakiran pengetahuan akan hal itu membuatku dan kawan-kawan mengguyur roti jala dengan kuah kari plus ayam, sehingga membuatnya ludes dalam singkat waktu. Entah ada yang tidak kebagian jatah makan atau tidak kami pun tak tahu.😂😂😂
(Aksi kocak Hasrul PRESISI dengan ketukan drum kacaunya saat mengiringi @vandols baca puisi)
Selesai makan santapan yang tersaji, kami duduk didalam pondok. Angin yang berhembus bikin rada serem untuk stay diluar. Salah seorang seniman muda komunitas Kanot Bu, @vandols didaulat untuk membacakan puisi. Aktivitas ini memang keahlian anak muda yang satu ini. Di Banda Aceh, dia cukup malang melintang di dunia literasi khususnya puisi. Even nasional juga pernah dirambahnya untuk pentaskan karya dan pentashihan nama. Puisi dari penyair Saur Situmorang dibacanya dengan aduhai. Sejenak kami terbius liukan intonasi puisi menghantam kata demi kata. Puisi tentang Harimau Sumatera yang terancam punah sukses membawa kami kedalam ratapan akan ancaman kefanaan hidup.
(Momen keren bersama orang keren)
Momen asik bersama orang-orang keren ini menjadi lebih seru ketika pasangan Mas Ribut dan Anyi bernyanyi. Mereka memang aktivis yang peduli dengan lagu-lagu untuk anak. Duet mereka membawakan lagu sendiri berjudul KOPI SELADANG, sangat asyik didengarkan. Nada unik dan pemilihan diksi dalam lirik sungguh istimewa. Pun demikian dengan lagu tentang binatang berjudul GAJAH. Lagu yang bercerita tentang setia dan pintarnya binatang ini sangat patut untuk atensi lebih. Nada, tema, dan kata memang diatas standard rata-rata. Standar musik Indonesia tentunya 😁. Aku akan jadikan mereka untuk lecutan melahirkan lagu-laguku yang punya makna belajar kedepannya. Belajar dari segala penjuru alam semesta. Itu!!!!
(Supervisor kesayangan kami, Hasrul dan Anyi)
Baiklah teman-teman Hivers semuanya, terutama kalian yang berkenan mampir di postingan ini, sekian dulu dari untuk kali ini. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan untuk tetap berbagi cerita di komunitas dan platform keren ini. Harapan besar agar semua aktivitas kita bisa bermanfaat setidaknya bagi kita sendiri. Terimakasih atas setiap atensinya. Semoga bisa bertemu kembali dengan cerita dan pengalaman lainnya. Tetap semangat teman-teman. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Buat anda yang ingin tahu lebih tentang