Pribumi Selalu Di Obok-obok

Upaya membenturkan masyarakat pribumi terus berlanjut. Setelah gagal membenturkan umat islam (garis keras) dengan umat yang nasionalis dan tradisionalis, kini mereka kembali membuat panas situasi melalui para tokoh Habaib dan Kyai.

Isu yang dilemparkan oleh kelompok habaib diawali dengan isu ketidak bersambungya nasab keturunan walisongo. Setelah itu berkembang ke isu lainya. Ulama dan kyai lokal tidak terima dengan pernyataan habib tersebut. Hal ini membuat panas pada ceramah-ceramah para kyai yang mempertanyakan posisi keluarga atau nenek moyang para habaib ketika perang kemerdekaan? Disaat perang 10 November, dimana keluarga para habaib tersebut dan perang-perang lainya.

Terahir adalah isu yang menyinggung KH Hasyim Asy'ari pendiri NU. Masa NU yang besar gerah dengan ini. Beberapa kyai NU muncul untuk mempertanyakan nasab para Habaib.

Wahai umat Islam di Indonesia, saya tak bisa membayangkan jika para pendukung Habaib dan KH Hasyim Asy'ari dan pendukung keluarga walisongo saling baku hantam. Jadi apa negeri ini. Dua kelompok ini adalah dua kelompok besar. Berbeda jika perseteruan antara kelompok Wahabi (islam garis keras) dengan mayoritas muslim di Indonesia. Kelompok Wahabi itu kecil sehingga jika terjadi konflik efeknya juga kecil. Jika kelompok pendukung habaib dan kelompok pendukung keluarga walisongo dan KH Hasyim Asya'ari cukup besar. Kerusakan yang ditimbulkan akan semakin besar juga.

Wahai kaum muslimin, mari bersatulah karena kekuatan itu ada dalam persatuan. Lupakanlah perseteruan para habaib itu, biar mereka saja yang urus keluarga mereka. Kita yang dibawah jangan mau diajak saling baku hantam sesama kita. Inilah mungkin mengapa kita terlalu lama dijajah karena kita selalu diadu dengan saudara sendiri dengan isu yang murahan tapi sensitif.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments
Ecency