Setelah Badai, Ada Tenang.

Kita telah melewati hari-hari yang kelam. Kala itu dirundung galau, gelisah, dan kecemasan. Akankah waktu yang buruk itu berlalu?


damai hati.jpg


Dengan cara apakah kita melewatinya? Sedangkan semua pintu tampak tertutup. Semua jalan tampak buntu.

Tapi bukankah pada akhirnya segalanya terlewati jua? Kepahitan berubah menjadi manis. Empedu menjadi madu. Dan api menjadi kesejukan yang tiada tara.


Saat kita berada di puncak badai, di sanalah kita menghargai betapa pentingnya doa. Di saat itu pula kita tahu, betapa berharganya ketabahan dalam menjejahkan kaki di dunia ini.


Saat kita berada di puncak badai, kita paham bahwa Allah sedang melatih kekuatan jiwa, mengajarkan arti penghambaan, dan membangkitkan naluri perjuangan.


Sesungguhnya setelah badai, akan datang ketenangan.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now