Soekarno dan Trio Greco, 1965

Presiden Soekarno dan Trio Greco, Athena 1965. Spaarnestad..jpg

Pasca berakhirnya Perang Dunia II, Presiden Soekarno dan beberapa pemimpin lainnya menjelma menjadi sosok ikon anti-imperialisme Barat. Presiden Soekarno mengampanyekan anti musik Barat. Ia menyebut musik tersebut sebagai musik ngak-ngik-ngok.

Presiden Soekarno tidak main-main dengan sikapnya tersebut. Ia bahkan memerintahkan untuk membakar rekaman-rekaman lagu Barat, termasuk rekaman grup musik legendaris asal Kota Liverpool The Beatles.

Foto diatas memperlihatkan momen ketika Presiden Soekarno mengunjungi Athena, Yunani pada Juli 1965. Bung Karno bercanda dengan menutup telinganya ketika Trio Greco membawakan sebuah lagu sebagai bentuk pernyataan sikap bahwa ia menentang musik Barat.

Foto: Spaarnestad

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now