Masa Keemasan Anak-Anak

Kehidupan manusia merupakan sebuah siklus dari generasi ke generasi yang tidak pernah berhenti sampai akhir masa nanti. Anak-anak kita merupakan bagian yang tak terpisahkan dari siklus kehidupan tersebut. Dengan kata lain, kehidupan merupakan satu siklus panjang yang senantiasa berubah. Tidak ada yang tidak berubah di dunia ini. Masing-masing dari kita menjadi aktor dalam perubahan itu. Ada yang berperan sebagai pemenang, ada yang berperan sebagai pecundang. Kita sendiri yang memilih dan menjalani kehidupan itu.


source

Dalam proses kehidupan manusia dari lahir hingga hari akhir, terdapat satu fase dimana fase itu disebut sebagai fase keemasan (Golden Ages / Golden Periods). Fase ini terjadi di saat manusia berusia 0-5 tahun. Usia ini merupakan usia untuk perkembangan intelegensi secara optimal. Pada fase ini, manusia dapat diajarkan berbagai macam kecerdasan untuk menjadi bekal kehidupannya. Kecerdasan yang dimaksud adalah kemampuan yang menggunakan otak kiri (pengetahuan/intelektual), kemampuan kinestetik, kecerdasan karakter, kecerdasan emosi dan moral.

Periode Keemasan ini dapat dijadikan periode pembentukan kepribadian seorang manusia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai keberhasilan di periode emas ini, yaitu :

1. Kematangan Fisik
Adalah keadaan dimana fisik seorang anak telah matang sehingga mampu melakukan aktivitas. Misalnya, kematangan syaraf dan otot kaki.
2. Latihan
Latihan diperlukan setelah kematangan fisik tercapai. Syaraf dan otot kaki yang sudah matang pertumbuhannya, dapat diajarkan untuk latihan berjalan.
3. Stimulasi
Selain latihan, anak-anak perlu diberikan stimulasi yang akan membantu proses belajarnya. Stimulasi dapat berupa sentuhan fisik. Selain itu dapat juga diberikan stimulasi untuk berpikir. Mengajarkan anak-anak berpikir sedari dini untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mengajarkan tentang hubungan sebab-akibat. Kemudian memberikan stimulasi motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus. Anak-anak juga perlu diajarkan untuk bermain di lingkungan sekitar, demi mengasah kemampuannya menanggapi rangsangan lingkungan. Dan juga diberikan stimulasi emosi dengan cara berinteraksi dan mengenalkan berbagai macam ekspresi.
4. Minat
Sebagai orang tua, yang perlu diperhatikan adalah mengenali minat anak-anak kita. Agar proses pembelajaran lebih efektif. Tentunya, minat setiap anak berbeda-beda. Akan menjadi hal yang kurang baik jika proses belajar menuju kedewasaan tidak sesuai dengan minat anak.


source

Pada periode emas ini, pertumbuhan sel-sel otak memerlukan gizi dan nutrisi yang cukup dan berkualitas, stimulasi yang optimal dan eliminasi faktor-faktor dari lingkungan yang dapat mengganggu optimalisasi perkembangan anak.
Milyaran sel otak yang berkembang pada masa ini, perlu diisi dan dirangsang secara maksimal. Mereka terbagi dalam beberapa bagian, layaknya beberapa wadah yang siap diisi. Pada usia 12-13 tahun akan terjadi pemangkasan sel-sel otak yang tidak digunakan atau kosong. Otak akan memeriksa isinya sendiri. Misal pada wadah kecerdasan emosi dari usia 1 hingga 12 tahun tidak pernah dilatih atau kurang, maka bagian itu akan dibuang.

Ibarat sebuah bangunan, masa keemasan adalah masa dimana fondasi sebuah bangunan itu dibangun. Pendidikan anak di usia dini, akan sangat menentukan pendidikan dan perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan sebuah bangunan yang kokoh, dibutuhkan fondasi yang kuat dan baik pada masa keemasan.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now