This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

OpHumanAngels ~ Distribute donations to the poor #2

20180214_151914.jpg

Hello Steemian Friends wherever You're

Let me publish my post in this second session on #OpHumanAngels (doing good in everyday life in all its forms and for all beings on earth without exception).
Previously I had posted it in the first session with what it is and now my spirits are getting better, as I have been coordinating the close relationship with @lidiasteem since yesterday to be able to perfect the post in the future in two languages ​​(English & Indonesian Version). My cousin has been getting a lot of explanation about the tag #OpHumanAngels and #WalkWithMe from the Curator @lyndsaybowes.
Because I am also really interested in Social Action in this field and I write in my post this time about helping fellow human beings, I chose this because very many brothers around us who live abandoned everywhere and so sad their fate because almost no one cares for them.

Hallo para pengguna Steemit dimana pun kalian berada.
Izinkan saya mempublikasikan postingan saya dalam sesi yang kedua ini tentang #OpHumanAngels (melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan segala bentuk dan untuk semua makhluk yang ada di bumi ini tanpa terkecuali).
Sebelumnya saya telah mempostingnya dalam sesi yang pertama dengan apa adanya dan sekarang semangat saya semakin bangkit, karena saya telah berkoordinasi hubungan erat dengan @lidiasteem semenjak kemarin untuk dapat menyempurnakan postingan dalam waktu kedepan dalam dua bahasa (English & Indonesian Version). Sepupu saya tersebut sudah banyak mendapat penjelasan tentang tag #OpHumanAngels dan #WalkWithMe dari sang Kurator @lyndsaybowes.
Karena saya juga betul-betul sangat tertarik dengan Aksi Sosial dibidang ini dan saya menulis dalam postingan saya kali ini tentang menolong sesama manusia, saya memilih tentang ini karena sangat banyak saudara-saudara di sekeliling kita yang hidup terlantar dimana-mana dan begitu menyedihkan nasib mereka karena hampir tidak ada yang peduli untuk mereka.

PicsArt_02-17-09.01.12.jpg
Do good though only a little
Let my friends whom I love wherever you are, do and give all you can to help our brothers and sisters even with the small change you have, maybe for us only a little, but for those who live in poverty, that is very meaningful.

Lakukanlah kebaikan walau hanya sedikit
Marilah kawan-kawan yang saya cintai dimanapun kalian berada, lakukan dan berikanlah semampu kalian untuk membantu saudara-saudara kita walau dengan uang receh yang kalian miliki, mungkin bagi kita hanyalah sedikit, namun bagi mereka-mereka yang hidup dalam kemiskinan, itu sangatlah berarti.

20161017_115621.jpg
This is my story in sharing a small contribution to the poor, widows and orphans in my village.

Ini adalah cerita saya dalam membagikan sedikit sumbangan untuk orang-orang miskin, janda dan anak-anak yatim yang ada di kampung saya.

20160721_122504-1.jpg
The money I received from one of my uncles who live in Baltimore, Maryland, United States through Western Union branch office Langsa City.
He is a native of Aceh who used to live in my village Kruet Lintang, Peureulak, Aceh, Indonesia and he has long been traveling to the United States through the Immigration of Political asylum since the Aceh conflict (DOM).
His name is Mahdi Bahrum (same as his Facebook account name).

Uang tersebut saya terima dari salah seorang paman saya yang tinggal di Baltimore, Maryland, United States (Amerika Serika) melalui Western Union kantor cabang Kota Langsa.
Beliau orang asli Aceh yang dulu tinggal di kampung saya Kruet Lintang, Peureulak, Aceh, Indonesia dan beliau sudah lama merantau ke Amerika Serikat melalui Imigrasi Suaka Politik semenjak konflik Aceh dahulu (DOM).
Namanya adalah Mahdi Bahrum (sama seperti nama akun Facebooknya).

20161017_131201.jpg
I was told by my uncle to distribute a little money as a charity from him to the poor and children who no longer his Father who was in my village, which amounted to $200 US or about Rp.2.600.000.
Indeed the money is not much for those of you who live in luxury, but for those who live in deficiency, of course very meaningful and valuable.
Part of the money I put into the envelope that I bought for me to share.

Saya disuruh oleh paman saya itu untuk membagi-bagikan sedikit uang sebagai sedekah darinya untuk kaum dhuafa dan anak-anak yang tidak ada lagi Bapaknya yang berada dikampung saya, yang berjumlah $200 US atau sekitar Rp.2.600.000.
Memang uang itu tidaklah banyak bagi anda yang hidup mewah, namun bagi mereka yang hidup dalam kekurangan, tentu sangatlah berarti dan berharga.
Sebagian uang tersebut saya masukkan kedalam amplop yang telah saya beli untuk saya bagikan.

20170220_155632.jpg
And some of the money I buy kitchen utensils such as plates, spoons, hot water flasks, cooking pots for cooking rice and for cooking side dishes, Because all it is in need in daily life for those who live with full lack.

Dan sebagian uang tersebut saya belikan peralatan dapur seperti piring, sendok, termos air panas, periuk untuk masak nasi dan untuk masak lauk, Karena semua itu sangat membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari bagi mereka yang hidup dengan penuh kekurangan.

20170222_090653.jpg
I have seen with my own eyes that many elderly women living alone in homes with kitchen utensils are very limited, like this old granny, her name "Nek Kariman" she has long since passed away her husband and lived only with a son has a congenital psychiatric disorders since birth, of course very sad fate of his life.
After I told my uncle, she also strongly agreed to buy me a kitchen utensil like this.

Saya telah melihat dengan mata saya sendiri masih banyak orang perempuan yang sudah tua yang hidup sendirian di rumah dengan peralatan dapur sangatlah terbatas, seperti nenek tua ini, namanya "Nek Kariman" beliau sudah lama meninggal suaminya dan hidup hanya bersama seorang anak laki-lakinya yang memiliki gangguan kejiwaan bawaan semenjak lahir, tentu sangatlah sedih nasib hidupnya.
Setelah saya bilang kepada paman saya itu, beliau juga sangat setuju untuk saya belikan perkakas dapur seperti ini.

20161017_162254.jpg
And I continue to carry out the mandate for me to distribute some money to the orphans who have died his father.
They were all 15 people and only a few people I could collect because the others were not in place or there was an obstacle to attend and I gave the money to them and I delivered to the house for those absent in this place.

Dan saya terus melaksanakan amanah untuk saya bagikan sedikit uang kepada anak-anak yatim yang telah meninggal bapaknya.
Mereka semuanya berjumlah 15 orang dan hanya beberapa orang yang sempat saya kumpulkan karena yang lainnya tidak berada di tempat atau ada halangan untuk hadir dan saya berikan uang tersebut pada mereka dan saya hantar ke rumah bagi yang tidak hadir di tempat ini.

20161017_141219-1.jpg
This is the example of the house of one of the old widows living alone in her home. His children have grown up and live in their own homes.

Inilah contoh rumah salah seorang janda tua yang tinggal sendirian di rumahnya. Anak-anaknya telah besar dan hidup di rumah sendiri yang lain.

20161017_140803.jpg
And this house belongs to a widow, too, She only remains alone since her husband's death and has no children. The house is so simple and so unfit to live in. All things and needs he bore alone.

Dan rumah ini adalah milik seorang janda juga, Beliau hanya tinggal seorang diri semenjak meninggal suaminya dan tidak memiliki seorang anak pun. Rumah begitu sederhana dan sangat tidak layak untuk dihuni. Semua perihal dan kebutuhan dia menanggung hanya sendiri.

20161017_135351.jpg
And the house also belongs to a widow who has long passed away her husband and she has many children and some are still small. She made her living by working in the gardens and rice fields of others to meet the needs of his children.

Dan rumah juga milik seorang janda yang telah lama meninggal suaminya dan beliau memiliki banyak anak dan ada sebagian yang masih kecil-kecil. Beliau mencari nafkah sendiri dengan bekerja di kebun-kebun dan sawah-sawah orang lain untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

20170221_183538.jpg
And I also bought them 2 kilograms of rice in one green bag and I distributed it to the 21 poor families who lived in my village as my Uncle's mandate.
I am very grateful and my heart is very happy to have shared a little help and happiness for them not even from my own money, I just help my uncle who lives in the distance.

Dan saya juga membelikan untuk mereka beras 2 Kilogram dalam satu kantong hijau ini dan saya bagikan kepada 21 keluarga miskin yang tinggal dikampung saya sebagaimana amanah dari paman saya itu.
Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan hati saya sangat senang karena telah berbagi sedikit bantuan dan kebahagiaan untuk mereka waupun bukan dari uang saya sendiri, saya hanya menolong paman saya yang tinggal di kejauhan.

20180214_143532.jpg
#OpHumanAngels is Okey :)
Be angelic-hearted human beings willing to share and do good to all creatures of the earth.

Jadilah manusia yang berhati malaikat dengan saling mau untuk berbagi dan melakukan kebaikan kepada semua makhluk bumi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Thanks to all those who have read my post, hopefully can inspire you to share and do good to all the creatures of the earth and not necessarily for humans, of course with the tag # OpHumanAngels .. :)

Terimakasih kepada semuanya yang telah membaca postingan saya ini, semoga dapat membangkitkan semangat kalian untuk berbagi dan melakukan kebaikan kepada semua makhluk bumi dan tidak mesti untuk manusia, tentu dengan tag #OpHumanAngels.. :)

Thank you for not forgetting the Social Curator of Humanity (#OpHumanAngels) and to my cousin Dek @lidiasteem :) who has motivated me by encouraging me to do good to the world. :)
Also thank me to Kurator @phoenixwren, @khackett and @pennsif.
Also to my friend at New Zeeland @eturnerx, my hard-working friend at California @derekrichardson..my friend in Algeria @khaled-dz and to @overkillcoin ..
And to all the other friends.

20180214_183352-picsay.jpg

Friendship greetings from me
@ridhasteem
at an educational institution in Aceh, Indonesia