Sebagai persiapan tapak tilas menuju makam pahlawan nasional, Cut Meutia, di Pirak Timu, Aceh Utara, Universitas Malikussaleh menggelar latihan ketahanan fisik.
Perjalanan menuju makam dan Museum Cut Meutia, memakan perjalanan sejauh 15 kilo meter, tentunya menuntut ketahanan fisik. So, harus ada persiapan.
Sudah lama saya tidak menjalani latihan bersama seperti ini. Momen ini mengingatkan saya pada masa remaja dulu, ketika masih aktif latihan sepak bola. Sebelum games, kami harus warming up dan stretching agar otot-otot luntur.
Tapi yang membedakan, warming up kali ini hanya seadanya saja. Tidak semasa saya aktif bermain bola yang lebih lama dan keras.
Tapi, tujuannya juga berbeda. Kali ini juga ada pegawai tenaga kependidikan dan dosen perempuan di lingkungan Universitas Malikussaleh. So, disesuaikan dengan kebutuhan dan peserta.
Yah, ini memang olahraga untuk sehat dan gembira.[]
