Hello my Fellow Steemians,
I am back with sewing stuff! Last week I spent a decent amount of time in front of my sewing machine. This time, I’d like to show you one of the works I made.
Saya muncul lagi dengan postingan berbau jejahitan :D. Minggu lalu saya banyak menghabiskan waktu berkencan dengan mesin jahit, dan kali ini saya ingin memperlihatkan salah satu yang saya buat.
A friend of mine asked me to make a set of fabric bins and letter bunting for her newly born baby girl’s room.
Seorang teman meminta saya untuk membuatkan satu set keranjang kain beserta banner bertuliskan nama bayi perempuannya yang baru lahir. Wah, ibu-ibu muda jaman sekarang ya, semangat sekali menghias kamar untuk bayi-bayi yang baru lahir.
She picked the fabric of pastel color with so many cute owls on it. Actually, I have made fabric bins from this fabric twice, so this is my third time. Do I feel bored? Nope, because the final result is just too cute, don’t you think so?
Kain yang dipilih bermotif burung hantu dengan warna pastel yang manis ini. Sebenarnya saya sudah membuat keranjang kain dengan kain ini sebanyak 2 kali. Jadi dengan yang ini, total saya membuat 3 kali. Apa tidak bosan? Kalau hasilnya manis dan imut begini, mana mungkin saya bisa bosan.
I made three parts separately: the outer, the inner, and the batting. Then I combined them all.
Untuk membuatnya, saya menjahit 3 bagian terpisah yaitu kain bagian luar, kain bagian dalam, dan busa. Lalu ketiganya digabungkan menjadi satu.
For the letter bunting, I only used fabrics with no interfacing at all. To make the letters, I copied them from my computer screen (it is more practical than printing it using a printer). To sew the appliques, I used raw edge technique. Don’t forget to put a thin interfacing on the wrong side of the letters.
Untuk banner nama, saya hanya menggunakan kain tanpa pelapis sema sekali. Hurufnya saya jiplak dari layar komputer. Untuk menjahitnya, saya menggunakan teknik raw edge applique yaitu teknik memasang aplikasi dengan membiarkan pinggiran kain apa adanya, tanpa dibordir atau dilipat ke dalam. Jahitan saya buat dua kali agar kuat. Oh ya,jangan lupa melapisi huruf-hurufnya dengan pelapis seperti viselin agar mudah saat dijahit.
Will the edge of the fabric fray? Well, yes it will, and it will fray so much when you wash it many times. But it will look artistic. Take a look at this applique. I made it two years ago and now the edge of the fabric looks pretty. Beside, raw edge applique is faster and saves a lot of threads,
Apa tidak terburai benang di pinggirnya? Ya, tentu saja lama-lama akan terburai, apalagi kalau sering dicuci. Tapi berseni alias ‘nyeni’. Ini contohnya. Aplikasi ini saya buat dua tahun lalu, dan sekarang benang terburai dengan cantiknya. Selain itu, menjahit aplikasi dengan teknik ini juga cepat dan menghemat benang.
Finally, the fabric bins and the banner are ready to be sent.
Nah ini dia, akhirnya keranjang kain siap dikirim.
PS: If you’d like to see more of my sewing stuff, kindly check my instagram @bellobello.crafts.
NB: Untuk melihat karya jejahitan saya yang lain, sila intip instagram saya @bellobello.crafts. Sampai jumpa dan terima ordeeer ...:D (tersusup iklan).
