This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

Benarkah kita Mencintai Allah...?


image


Saudaraku, Benarkah kita Mencintai Allah...?

Allah Ta'ala berfirman :

وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ...

"Dan orang-orang yang beriman amat sangat besar cintanya kepada Allah..."

(QS. Al-Baqarah [2]: 165)

Apakah kita yang dimaksud oleh ayat ini...?

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedangkan malam dan siang selalu menantang-Nya...

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedang berulang-ulang kita mengundang kemurkaan-Nya dan mendurhakai-Nya...

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedang jalan menuju masjid pun kita tidak mengetahuinya...

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, padahal kita mencintai musuh-musuh-Nya dan membanggakan mereka...

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedang kita berlaku sombong terhadap wali-wali Allah (mukminin), bahkan menghinakan dan melecehkan mereka...

🔹Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedangkan kita menyelisihi Rasulullah صلي الله عليه وسلم secara zhahir dan bathin...

Padahal Allah Ta'ala berfirman :

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

"Katakanlah : "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu"

(QS. Ali Imran [3]: 31)

🔺Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedang surat-surat cinta-Nya tidak pernah kita baca...

🔺Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedang perintah dan larangan-Nya kita abaikan...

🔺Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, kedatangan-Nya di sepertiga malam akhir tidak pernah kita sambut...

🔺Bagaimana mungkin kita mengaku mencintai Allah, sedangkan dosa dan maksiat secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi masih terus kita lakukan, bahkan kita pun berbangga diri saat melakukannya...

Dimanakah bukti cinta kita kepada Allah, wahai diri yang mengaku cinta kepada-Nya...?
Dimanakah bukti ittiba' kita kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم, wahai diri yang mengaku cinta...?

▫kita membangkang kepada-Nya…
Lalu mengaku bahwa kita cinta…
Inilah pengakuan yang nyata dustanya…

▫Jika benar kita mencintai-Nya
Tentulah kita mentaati-Nya…
Karena seseorang akan taat kepada kekasihnya...
Berdoalah dengan merintih kepada-Nya...

اللهم اني احبك و ان كنت اعصيك

تَعَاظَمَنِي ذَنْبِي فَلَمَّا قَرَنْتُهُ بِعَفْوِكَ رَبِّي كَانَ عَفْوُكَ أَعْظَمَا

Ya Allah...
Sesungguhnya aku mencintai-Mu walaupun aku bermaksiat kepada-Mu...
Dosaku terasa sangat besar bagi diriku, akan tetapi tatkala aku bandingkan dengan ampunan-Mu wahai Rabbku….
ternyata ampunan-Mu lebih besar…

🔸Ya Rabb...ampuni dosaku.......

🔸Ya Allah...ampuni dosaku dengan ampunan yang dapat melindungiku di dunia dan akhirat...

🔸Ya Allah...
Karuniakanlah kepadaku rezki untuk selalu mentaati-Mu selama engkau hidupkan aku dan rahmatilah aku dengan selalu meninggalkan berbagai maksiat selama Engkau hidupkan aku...

🔸Ya Allah...
Jadikanlah cintaku kepada-Mu adalah sesuatu yang paling aku cintai dan jadikanlah rasa takutku kepada-Mu adalah sesuatu yang paling aku takuti...

                                                      Putuskanlah keinginanku atas dunia dengan perasaan rindu untuk berjumpa dengan-Mu...

Jika penduduk dunia mata mereka lebih sejuk dengan dunianya, maka sejukkanlah pandanganku dengan ibadah kepada-Mu...

✒ Ditulis oleh Al-Ustâdz Najmi Umar Bakkar hafidzohulloh