Banyak diantara kita yang tidak paham bahwa sampah dapat diubah menjadi uang , pengalaman dan pengetahuan masyarakat terhadap sampah hanya sebatas pada hasil akhir dari produk rumah tangga yang harus dibuang baik itu yang berasal dari dedaunan , plastik dan lain- lain. 
Kurangnya informasi mengenai nilai ekonomi di balik bau dan kotornya sampah akhirnya menjadikan sampah sebagai limbah yang berasal dari rumah tangga yang tidak termanfaatkan dengan baik , padahal sampah yang selama ini di buang sebenarnya bisa disulap menjadi pupuk kompos dan dapat menyuburkan tanaman. 
Pengolahan sampah organik seperti dedaunan menjadi pupuk kompos bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena pupuk kompos saat ini masih banyak dibutuhkan bukan hanya oleh petani . 
Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos juga tidak membutuhkan biaya yang besar, namun keuntungannya bisa dinikmati tanpa banyak potongan. 
Semakin berkembangnya sistem pertanian dan pangan tentunya kebutuhan terhadap pupuk kompos / organik akan selalu ada , di tambah lagi dengan adanya beberapa daerah yang menjadi sentra bagi pertanian organik yang tentunya membutuhkan pupuk organik baik dalam jumlah besar maupun kecil.
Penggunaan pupuk kompos umumnya digunakan oleh masyarat untuk tanaman pangan dan buah - buahan serta bunga , Cara membuat pupuk kompos sangatlah mudah yaitu dengan terlebih dahulu menyiapkan bahan seperti sampah ( dedaunan), pupuk kandang, gula, air, green piala dan sekam padi kemudian hancurkan sampah (dedaunan) menggunakan pencacah atau pisau lalu tambahkan air, Pupuk kandang gula dan Green poska. Setelah bahan tercampur semua maka di simpan ke tempat fermentasi selama lima belas hari agar terjadi proses fermentasi , kemudian pupuk kompos tersebut di balik dengan menggunakan cangkul dan perlakuan yang terakhir adalah campur pupuk kompos dengan sekam yang telah dibakar sampai hitam. Sebaiknya pembuatan pupuk kompos menggunakan Green poska selain berguna untuk membusukkan bahan - bahan organik melalui organisme juga akan menghasilkan pupuk kompos yang berwarna hitam legam serta memiliki kandungan PH yang lebih stabil ( tidak begitu asam ).
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !