“Kekayaan laut Indonesia itu gratis dan sangat berharga, jika kamu mau membayar cukup menjaga dan merawatnya saja”.
Sejarah Indonesia mengatakan nenek moyang kita terdahulu adalah pelaut-pelaut nusantara yang sangat handal, mampu menjelajahi samudera yang begitu luas diberbagai penjuru benua. Kerajaan Sriwijaya misalnya, yang dahulu sangat terkenal sebagai kerajaan maritim, bahkan kerajaan ini telah sampai ke Persia dan Cina. Jika dilihat secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan dibandingkan daratan. Karena itu peran laut menjadi sangat penting dalam memajukan sebuah negara.
Seorang perwira tinggi Angkatan Luat Amerika Serikat Alfred Thayer Mahan, dalam bukunya “The Influence Of Sea Power Upon History” mengemukakan teori bahwa sea power merupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaan sebuah negara. Jika seandainya kekuatan-kekuatan itu dapat diperdayakan dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan negara itu sendiri. Sebaliknya jika kekuatan-kekuatan itu tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan berakibat buruk dan merugikan negara tersebut.
Menurut RisetGreeneration, sebuah organisasi nonpemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah. Satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik pertahun. Itu berarti jika di jumlahkan sampah plastik di sekitar lingkungan kita mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Sehingga ini menjadi motivasi saya untuk mengikuti kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2017. Sebagai seorang pemuda saya ingin turut mengambil andil untuk kemajuan daerah saya dan Indonesia. Sekecil apapun pergerakan itu sudah saatnya saya turut serta.
Dalam kesempatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017 kali ini, saya ingin melakukan sosial edukasi dan aksi nyata yaitu “Razia Sampah” dikawasan bibir pantai bersama masyarakat setempat demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Harapan saya, kegiatan mulia ini dapat terealisasi dengan baik dan mampu menyadarkan manusia untuk peduli dalam menjaga kelestarian kekayaan laut Indonesia.
Memang tak mudah mengubah suatu kebiasaan yang telah melekat pada diri masyarakat, apalagi kebiasaan membuang sampah sembarangan. Alangkah baiknya segala sesuatu dimulai dari hal yang kecil misalnya, membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Poin penting dalam melestarikan keindahan dan kebersihan pantai adalah adanya kesadaran setiap individu dalam menjaganya, itu akan lebih efektif dan efisien. Sehingga cita-cita kita untuk membangun Indonesia menjadi negara bebas sampah tahun 2020 bisa tercapai.
Menjaga bahari nusantara tetap bersih bukan hanya menjadi tugas satu golongan, pengusaha, pemerintah ataupun kelompok tertentu tapi menjadi bagian tugas kita bersama. Laut merupakan sumber kehidupan, darinya kita mendapat sumber mata pencaharian dengan kekayaan terumbu karang, ribuan jenis ikan, minyak bumi dan garam yang menjadi asupan mineral bagi manusia. Oleh karena itu mari kita bersama menjaga dan melestarikanya, laut adalah bagian dari kita dan laut itu Indonesia.
