Puisi Rayuan Kecemburuan Saydina Ali Kepada Siwak Sayidah Fatimah Az-Zahra RA

12346357_551610424997376_4584656059614446701_n.jpg
Source

Suatu hari ketika sampai ke rumah, Saydina Ali melihat fatimah sedang bersiwak, melihat kayu siwak menyentuh gusi fatimah, ali cemburu karena disaat yang bersamaan dia tidak bisa menghentikan siwak itu, karena bersiwak adalah sunnah ayahanda fatimah Nabi muhammad SAW, dan kecemburuanya ini di ungkapkan melalui sebuah puisi:
Apakah yang kamu lakukan wahai kayu arak(siwak) dengan bersembunyi didalam mulutnya (fatimah)
Apakah kamu tidak takut wahai kayu arak jika aku melihat kelakuanmu?
Kalau seandainya ini medan perang maka aku pasti telah membunuhmu. Tidakkah kamu tau kalau selama ini tidak ada yang bisa mengalahkanku dimedan perang? kecuali untuk perang kali ini, aku akui kemenanganmu wahai kayu siwak!!
(sisi romantis para waliyullah, menjadi orang soleh bukan berarti tidak bisa romantis kan?)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now