di persimpangan ini rey
aku tak bisa menyelinap
di antara pucukpucuk cemara
dan denting ngilu patahan syairmu
angin yang mengelus tubuhku
seperti sekilas nafasmu
meski itu bukan kesedihan
karena gelap yang kau tiraikan
di persimpangan ini rey
memang ada yang ingin kutandai
agar kau ingat jalan pulang
menatap siluet wajahmu lagi
: bukan sebuah memori