Gerindra disebut menyodorkan nama Edhy Prabowo, Fadli Zon dan Sandiaga Uno untuk menjadi menteri di pemerintahan periode kedua presiden Joko Widodo.
"Sampai hari ini dari koalisi belum ada informasi itu. Soal daftar menteri-menteri itu," kata Arya kepada, Selasa (30/7).
Selain itu, Arya menegaskan seluruh parpol koalisi belum membahas mengenai posisi menteri kepada Jokowi. Ia mengatakan pembahasan soal menteri merupakan hak prerogatif yang dimiliki Jokowi.
"Dari koalisi juga belum ada pembahasan soal menteri itu. Karena soal menteri merupakan hak prerogatif presiden," kata dia.
Tak hanya itu, Arya mengatakan tak tahu menahu soal daftar menteri dari Gerindra yang diserahkan Prabowo kepada Megawati dan Jokowi. Ia mengatakan hal itu pasti hanya diketahui oleh ketiga tokoh tersebut.
Nama-nama daftar menteri itu muncul setelah Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
"Yang tahu cuma Bu Mega. Itu juga kalau memang ada," kata dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan kriteria menteri untuk kabinet periode keduanya, yaitu sosok yang mampu mengeksekusi, berani mengambil keputusan, dan memiliki integritas. Jokowi melontarkan pernyataan itu usai bertemu dan membubarkan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Jumat (26/7).
Mantan wali kota Solo itu mengaku sudah meminta partai koalisi menyodorkan nama kadernya untuk menjadi menteri. Namun, kata Jokowi, partai koalisi belum juga memberikan nama-nama calon menteri untuk periode keduanya.
