Bazaar Mie Instan Murah

Selamat pagi sahabat Steemian, apa kabarnya di hari Senin ini ? Semoga tetap semangat ya! Jangan katakan : "I don't like Monday" tetapi katakan "I like Monday" karena bisa jadi hari Senin adalah hari pertama memulai aktivitas rutin kita. Hari pertama tugas kita dan hari pertama kita mendapatkan rezeki.

image
Pada hari ini aku ingin berbagi cerita tentang bazaar bahan makanan murah meriah di sekitar tempat tinggalku. Bazaar tersebut menjual beberapa makanan dan produk kebutuhan dapur di antaranya :

  • Mie instan
  • Ikan sarden kalengan
  • Minyak goreng
  • Sabun cair pencuci piring

image
Warga di sekitar tempat tinggalku mendapatkan kupon untuk membeli produk tersebut di atas. Tetapi bagi yang tidak memiliki kupon tetap diperbolehkan membeli produk-produk tersebut.

image
Aku dan dua orang temanku menuju ke lapangan bulutangkis tempat bazar tersebut diadakan. Aku membeli sepuluh bungkus mie instan seharga lima belas ribu Rupiah. Temanku membeli empat bungkus mie instan merk "Alimi", satu botol sabun cair pencuci piring dan satu bungkus minyak goreng merk "Gaga" ukuran 900ml.
image

Setiap pembelian produk bazaar tersebut, mendapatkan bonus dua sachet madu atau dua bungkus bumbu "Racik" instan. Sayangnya meskipun harganya lebih murah dari harga di warung-warung tetapi respon masyarakat kurang antusias dengan adanya bazaar bahan makanan murah tersebut. Entah kenapa mungkin dikarenakan barang-barang yang dijual kurang begitu dikenal atau kurang diminati oleh masyarakat.
image

Mie instan yang dijual murah adalah mie instan merk "Alimi" dan mie instan merk "Santrimie". Mungkin karena mie instan tersebut kurang dikenal masyarakat maka pihak perusahaan mie instan tersebut menjualnya dengan harga murah sebagai bagian dari promosi. Ikan sarden kalengan yang dijual pun bukan merk terkenal tetapi merk "Protan" yang belum dikenal oleh masyarakat. Satu kaleng ikan sarden Protan harganya hanya dua belas ribu Rupiah lebih murah dibandingkan dengan harga ikan sarden kalengan merk "ABC" di warung-warung. Banyak ibu-ibu yang tidak mau membelinya meskipun harganya lebih murah dikarenakan meragukan kualitas dari ikan sarden kalengan tersebut.

Demikian sekilas ceritaku tentang bazaar bahan makanan dan kebutuhan dapur yang ada di sekitar tempat tinggalku beberapa hari yang lalu. Seandainya perusahaan-perusahaan makanan merk terkenal seperti ABC, Indofood, Wings dan perusahaan makanan terkenal lainnya mau mengadakan bazaar di lingkungan tempat tinggalku mungkin masyarakat sangat antusias untuk membelinya.

Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan sederhana ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Selamat pagi dan selamat memulai aktivitas di hari Senin.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
8 Comments
Ecency