Aku...
Aku masih menginginkanmu, itu nyatanya.
Aku Masih terus memaksakan diri bahwa akulah yang terbaik.
masih berusaha memantaskan diri bahwa akulah yang pantas kau cinta.
Mengapa harus ada perbedaan di antara kita?
Yang tiap saat siap menyakitiku.
Aku memang selalu kalah jika ditaruhkan dengan kenyataan.
Meski nyatanya aku selalu memaksakan diri untuk tetap menang.
Kau punya segalanya, sedang aku hanya punya cinta.
dan nyatanya semua itu takan pernah cukup untuk bisa membuatmu bahagia bersamaku.
Kita berbeda..
aku akan pergi dari hati yang tiada di mengerti.
aku akan hilang dari hati yang tiada di kepastian.
cukuplah ketidak berdayaan ini menyeretku pada sisi luka tapi tidak pada jurang duka yang menyakitkan.
Memeluk rindumu adalah pilu,
mencari kasihmu adalah sunyi,
Cukuplah waktu yang mengabarkan.
hingga pada akhirnya kau tersadar, bahwa akulah cinta yang terbaik...
cinta tak harus memiliki..dia bahagia engkau aku pun bahagia..kau bersedih aku pun bersedih..hati bagai permata yang berkilau tak akan redup sinarnya.
Aku hanya punya cinta...
