Hai all Steemian, happy world environment day.
Kemarin 5 juni 2018 tepat dengan hari lingkungan hidup sedunia.
Bagaimana Indonesia hari ini?
Sekilas pertanyaan di kepala sore tadi saat mengantri membeli puding tahu.
Beli puding tahu seharga 35NT atau sekitar ± Rp9000 plastik kecil yang dulu gratis sekarang harus beli juga.
Beli bublee tea pun sama, mungkin aturan ini di Indonesia belanja di mini-mini market dan sejenisnya sudah diberlakukan namun untuk membeli sejenis minuman sepertinya Indonesia masih belum.
Tidak terbayangkan jika terjadi pastinya si pedagang akan sepi pelanggan atau akan menjadi bahan gossip dari mulut ke mulut jika itu memang lahir dari inisiatif si pedagangnya. Tapi jika ada aturan seperti itu dari pemerintah sudah pasti bakal banyak atribut-atribut bela sungkawa karena jika beli es kelapa harus beli pula plastik pembungkus luarnya. Maka ujung-ujung akan ada tagar-tagar baru untuk pindah dan jauhi es kelapa.
Sebagai seorang warga Indonesia yang sedang tinggal di Taiwan, seringkali saya membandingkan lingkungan di sini dengan kampung halaman.
Perbedaan yang sangat jauh.
Contoh dari kebersihan saja sungguh jauj Berbers.
Padahal untuk mencintai lingkungan hidup itu sebenarnya bukan harus orang yang berpendidikan tinggi atau orang-orang yang ditugaskan menjaga kebersihan bukan pula mesti orang-orang kota. Tetapi kesadaran yang harus tertanam dalam diri kita masing-masing. Dan prinsip/kesadaran ini masih sedikit dimiliki oleh masyarakat kita Indonesia.
Maka solusi yang paling utama adalah mari mulai mencintai lingkungan hidup dari sekitar kita
Mari menjadi manusia zaman now yang memaknai setiap hari penting dengan bergerak bukan berucap.
Jadikan bumi kita damai, bersih dan hijau.
Bersih dan hijau adalah mimpi yang terindah yang kita miliki dan satu sampah bisa menimbulkan ribuan masalah.
Selamat hari lingkungan hidup Sedunia. Mari terus mencintai bumi dengan menjaganya.
Salam @nnaachlam
Taiwan 06-Juni-2018