This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

Aku dan Bivak Emperom

Ada hal yang tidak terlupakan, yaitu kunjungan yang mengesankan ke tempat yang terduga penyair hebat. Tempat yang saya dan kawan-kawan kunjungi itu membuatku takjub tatkala melihat kondisi tempat itu yang kental dengan suasana seniman. Ya, mereka menamakannya #BivakEmperom. Dari namanya saja, saya sudah menduga tempat itu dihuni oleh orang-orang kreatif yang lebih mementingkan kualitas karya daripada kualitas gaya. Disitu juga saya melihat sebuah panggung alami yang sudah siap dengan sesajen seni untuk kuping pengunjung yang kian lama kian ramai. Serius, saya baru pertama kali bertemu dengan orang-orang kreatif semacam ini. Kombinasi kemampuan melahirkan karya aneka ragam, dari buku hingga keuletan mereka menari dengan nada-nada. Tak berlebihan bila saya katakan kawan-kawan yang setia dengan bivak itu adalah manusia yang bertalenta.

2018_0114_05045600-01.jpeg

Sumpah! Saya tidak menyangka Steemit telah membuat mereka lebih jatuh cinta kepada kata sehingga lahirlah buku yang enak dibaca. Selama perjalanan steemit baru kali ini saya melihat ada orang yang berinisiatif mengumpulkan karya-karya mereka di steemit untuk dijadikan karya abadi berupa sebuah buku dengan judul "Judul di Belakang."Sebagai orang awam, saya tidak begitu mengerti dengan judul tersebut, akan tetapi saya hanya mampu menikmati petikan kata-kata yang disalur melalui paragrap-paragrap yang tersusun rapi.

Juga, saya tidak menyangka akan mendapatkan buku tersebut. Namun, tiba-tiba nama saya dipanggil untuk menerima hasil karya mereka yang boleh saya sebut "karya fenomenal." Hadir disitu para orang-orang hebat yang tak asing dengan dunia tulis menulis dan bahkan para penulis yang sudah melahirkan banyak karya. Seketika aku merasa bangga berdiri di tengah mereka.

2018_0114_05032300.jpg

Ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berkesan bisa menyaksikan langsung live concert bivak emperom personnels. Hentakan nada, dan tepukan tangan menciptakan suasana meriah. Lihatlah, mereka begitu menikmati dengan irama yang keluar dari petikan gitar diikuti dengan nyanyian yang mencetarkan suasana. Setiap hentakan dan bait lagu yang keluar membuat telinga saya ingin terus melahapnya dan memamah syair-syair sederhana yang sarat dengan makna.

2018_0114_05082200.jpg

Bukankah hidup lebih nikmat dengan menikmati apa yang kita punya? Mereka telah menunjukkan itu, dan saya sangat merasakan bagaimana kehidupan sesungguhnya tercipta di tempat yang penuh dengan mural dan coretan seni. Mereka menyulap tiap jengkal dinding rumah dengan karya seni, dan isi pikiran mereka berwujud nyata di dinding rumah itu. Barangkali, tanpa ada mereka, rumah itu akan menyendiri selamanya.

PicsArt_01-17-07.39.39.jpg

Semoga kalian tidak keberatan bila aku memanggil kalian sebagai kawan. Kawan-kawan yang sudah memberi suasana berbeda di steemit. Anggapan yang dulu pernah didengungkan, "steemit adalah tempat membuang waktu", sekarang lenyap ditelan oleh karya-karya kreatif dan eksentrik yang lahir dari buah pikiran mereka yang terduga penyair terkenal itu. Saya salut dengan kreatifitas kalian, kawan! Terus berkarya, Steemit membutuhkan kalian!. Terima kasih atas keramah tamahan, semoga kita berjumpa lagi di gelombang yang sama. Dengan bangga saya ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah memindahkan karya di steemit ke dalam sebuah buku:
@altha15, @zeds, @senja.jingga, @marxause, @fooart, @gabrielmiswar, @only.home, dan @bookrak
(Maaf saya bukan seorang penulis mohon dimaklumkan jika ada kata-kata yang salah dalam tulisan ini)

follow_levycore.gif

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

Discord Komunitas Steemit Indonesia