Pilihlah Figur Negarawan Sejati Yang tidak Mangsawan

image
source : LEADER

Selesai dan merasa kecukupan dengan pemberian Tuhan pada dirinya, lalu ia berfikir dan berbuat untuk negaranya, negaranya yang dipentingkan sangat harus membuat keputusan... Ia adalah "Negarawan".

Ia telah berada pada tingkatan selesai dengan kebutuhan diri, ia berfikir dan bekerja total untuk bangsanya... Ia adalah bangsawan. Apabila ia belum selesai dengan hasrat dan kebutuhan dirinya sendiri. Tak pernah merasa cukup... Ia adalah "Mangsawan"

Bukanlah Mangsawan, jika ia teriak agar tak ada yang terjebak pemangsaan, jika ia kondisikan agar tak ada pemangsaan. Dan ia pun tak mau memangsa. Namun ia tahu bahwa pemangsaan sangat mungkin terjadi, ia tahu sebagian besar belum selesai dengan hasrat dirinya, Ia tahu maka ia teriak.

Jiwa putra bangsa dilahirkan, disemai dan di besarkan dalam bangunan (kontruksi) sosial. Konstruksi sosial, ditentukan oleh pemimpin atau siapapun yang memegang kekuasaan di komunitas itu. Kontrak sosial, kesepakatan antar warga bangsa adalah bersepakat menjalani hidup sesuai pandangan hidup, cara memaknai hidup, falsafah hidup yang di wariskan kakek dan nenek.

Falsafah hidup adalah landasan konstruksi sosial. Ideologi dalam bahasa sulitnya. Dari semua itu, Penguasa adalah figur yang lahir dari rahim sosial, ia tidak datang dari planet lain. Segala fikiran, kebijakan dan tindakannya adalah memperkuat konstruksi sosial.

Disanalah akan lahir dan dibentuk jiwa putra bangsa. Menjamin adanya penerus yang ber-setia menjadikan falsafah sebagai landasan konstruksi hidup bangsa. Jika figur penguasa berasal dari planet lain, maka invansi namanya, kolonialisme antar planet, bahasa rumitnya.

Akan mudah ditemukan tumbuhan dan tanaman yang di idamkan di atas tanah yang gembur dan subur. Akan mudah ditemukan figur idaman pada masyarakat yang berfikir dan berlaku sesuai nilai kebangsaan. Namun nilai yang paling tinggi adalah nilai bahwa Allah yang Maha Kuasa, Tuhan Maha Esa di tempatkan pada urutan ke satu.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
1 Comment
Ecency