Hand Over atau biasa disebut dengan operan shift.
Jam menunjukkan pukul 13 30 WIB, waktu Dimana shift pagi akan berakhir di jarum 14 00 WIB. Sebelum pamit dengan sejuta kenangan dan keluh kesah dan setelah 6 jam waktu tempur bersama pasien serta dokter DPJP, mereka harus mengover segala aktivitas yang sudah dan akan dilakukan oleh kami sorenya.
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang "ngapain saja perawat di #nursestation kok cuma duduk cantik dan gosip doang ? " Enak ya jadi perawat, tinggal di ruangan ber AC dan modalnya makan aja !! #stopjudge sebelum tau aturannya.
Nah, sebelum memulai aktivitasnya perawat ngapain ?
Berikut ulasan sedikit bocoran tentang Operan.
Operan sering disebut dengan timbang terima atau over hand. Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien.
TUJUAN OPERAN
Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.
LANGKAH-LANGKAH OPERAN
Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
Petugas Shift yang akan mengoperkan mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan.
Ketua tim menyampaikan kepada penanggung jawab shift yang selanjutnya.
Penyampaian operan diatas harus dilakukan secara jelas & tidak terburu-buru.
Ketua tim atau anggota kedua shift observasi langsung kondisi klien.
PROSEDUR OPERAN
DOKUMENTASI DALAM OPERAN
Identitas klien
Diagnosa medis klien
Dokter yang menangani
Kondisi saat klien ini
Masalah Keperawatan
Intervensi yang sudah dilakukan
Intervensi yang belum dilakukan
Tindakan kolaborasi
Rencana umum dan persiapan lain
Tanda tangan dan nama terang
Semangat melaju modal 2 tangan dengan kekuatan 10 tangan merawat 15 pasien setiap harinya dengan berbagai kalangan.
Semua tidak dikenal harus mengenal.
Semua kekecewaan harus disenyumi.
Semoga ada dari mereka yang menarik kami ke surga-Nya nanti.
Salam Br. Khadafi Yahya, perawat tugas #Bireuen