Dihadang Mantan Kombantan GAM (Perjalanan PKH '12)

80b297mwyf.jpg


Validasi data saat pertemuan awal sebelum para calon peserta PKH / Keluarga Penerima Manfaat mesti dilakukan oleh setiap pendamping yang baru pulang diklat dan mendapat berkas dari Kementerian Sosial. Data itu dikirim langsung dari Jakarta.

Tahun 2012 PKH masuk ke Kabupaten Bireuen dan juga hampir seluruh Kabupaten/Kota se-Aceh. Sebenarnya PKH masuk ke Aceh yaitu pada tahun 2007 tapi sepertinya hanya sebagai sampel , Pertama diterapkan pada Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe. Setelah dilihat cocok maka pada tahun 2012 serentak diberlakukan PKH di Seluruh Aceh.

Pada Tahun 2012 mesosialisasi PKH tidaklah mudah dikarenakan PKH belum dikenal, sebab ini merupakan tahap pertama berlaku di Kabupaten.
Yang masyarakat tahu ini adalah bantuan uang. Berhadapan dengan mereka yang tidak begitu paham tentang PKH tidaklah mudah, apalagi PKH juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan juga Kementerian Kesehatan.

cohhinhtr5.jpg


Pertemuan pertama dan sekaligus validasi awal saya laksanakan di desa Paya Cut, desa itu berjarak kurang lebih 2 KM dari jalan lintas antar kabupaten Bireuen dan Takengan. Setelah saya siap melakukan rapat yang dihadiri oleh calon peserta PKH yang menerima undangan dan juga masyarakat yang sangat penasaran juga ikut mengikuti rapat kami, yang tidak bisa kami tutup untuk umum juga.

Sepulang dari surau (meunasah) tempat berlangsungnya rapat untuk pemberian pemahaman akan bantuan tunai bersyarat itu pun terselesaikan dengan khitmat. Saya mengambil ransel dan berpamitan kepada peserta yang telah sah menjadi penerima bantuan, dan tidak sedikit yang gugur karena tidak mencukupi persyaratan, karena bantuan ini hanya bisa diambil apabila penerima undangan itu memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Bumil/Bufas (ibu hamil/ibu nifas), memiliki balita dan Apras (anak pra-sekolah), anak usia sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), jika para penerima undangan yang telah kami bagikan dari rumah ke rumah, tidak.memiliki itu semua, maka mereka tidak berhak menerima bantuan itu.

Seiring waktu Bantuan PKH di Kabupaten Bireuen terus bertambah, dari Pendamping sampai Keluarga Penerima Manfaatnya pun ikut bertambah. Kabar gembira juga di berikan yaitu di tambah kategori SMA, dan Lansia (lanjut usia) menjadi syarat untuk mendapat bantuan itu, karena dulu kategori anak SMA dan lansia belum bisa dimasukkan dalam list kepesertaan atau penerima bantuan.

Ransel telah melakat di bahu, lalu langkahku menuju kediaman, sesampainya di tempat sunyi saya di cegat oleh satu orang mantan komban GAM.
"Neu dong ilei siat (Berhenti dulu sebentar)," dia meyuruh saya berhenti, saya pun menyetujuinya. Lalu berceritalah dia, seakan dia mengeluh karena selama ini, selaku mantan pejuang GAM tidak mendapat sentuhan bantuan apapun dari pemerintah, padahal dana yang dikucurkan untuk mantan kombantan GAM saat itu sangatlah lumanyan besar. Dia mengatakan itu dengan logat bahasa Aceh yang masih sangat kental.
"Selama perdamaian saya tidak pernah mendapat bantuan apapun, jika anda tidak percaya anda bisa ke rumah saya untuk melihat kondisi rumah saya, jangan nanti saya mengada-ngada karena ingin mendapat bantuan,". Saya mencoba menyikapinya ajakannya dengan bijak setelah menjelaskan prosedur mendapat bantuan itu, dan akan mencoba menyampaikan keluhannya ke aparatur desa. Maka emosinya yang tadinya sangat memanas. Akhirnya, dia paham bahwa tugasku hanya mendampingi. Dan Alhamdulillah sekarang dengan sikap sabarnya penambahan penerima bantuan beberapa tahun ke belakang, beliau mendapat sentuhan program keluarga harapan. Dan dia menelpon saya mengucapkan terima kasih. Dan saya harus jujur, kalau itu memang keluar dengan sendirinya tanpa ada campur tangan saya sebagai pendamping PKH. Tugas saya masih seperti dulu, hanya mendampingi bukan mengusulkan penambahan.
Jika anda mendapatkannya berarti itu hak anda, dan semoga berkah.

Intinya ketika semua berjalan dengan dilandasi pemikiran-pemikiran yang positif dan saling mengerti, semua pasti ada jalan. Rezeki tidak pernah tertukar.
FOTO: Dokument Pribadi / Ilustrasi

fb23artovi.jpg
Edit Image by. @jubagarang



THANKS FOR VISITING

Salam PKH: @jubagarang

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now