Cara Berkontribusi Menyemarakkan Hari Kemerdekaan : Menggambar Soekarno

Sering saya dapati tulisan banyak orang yang mengomentari tentang "Indonesia merdeka" dengan nada kesal. Anggapan negeri kita masih terjajah bukan sekedar isapan jempol semata. Tidak hanya orang luar negeri, anak bangsa sendiri juga banyak yang berubah menjadi pengkhianat negeri.

20180806_210320.jpg

Dimulai dari istilah tanah air. Tanah yang kita sebagai warga ini membeli dengan harga mahal. Air yang disedot dari dalam tanah pun tidak ketinggalan mempunyai harga. Padahal kita sedari dulu hidup di negara ini. Bisa jadi nenek-moyang kita juga terlibat menentang para penjajah dari luar.

Belakangan, penjajahan kita sebagai masyarakat semakin memburuk. Perlahan tapi pasti, kebutuhan primer pun ikutan naik. Mulai dari BBM, Listrik, tarif Kereta Api, tarif tol hingga pajak kendaraan. Tidak sampai di situ, kebutuhan pokok tidak mau kalah. Beras, cabe, ikan, telur bahkan mulai 10 hari yang lalu harga daging ayam pun semakin melambung.

Para Menteri dari kabinet terakhir seperti kehabisan kata untuk menjelaskan sebab-musabab masalah ini. Mereka kelimpungan mencari solusi yang tidak mungkin tidak memunculkan masalah baru. Ingat Pak, Bu, Harga tukar USD dengan RP mencapai titik memprihatinkan.

Tulisan saya malam ini tidak menjelaskan sedikitpun solusi. Saya sebagai netizen yang tidak bergaji sebagai menteri hanya menyayangkan jawaban yang tidak bijaksana. Terkesan sepele, semaunya tanpa menghargai masyarakat. Semoga saja mereka sadar.

Untuk itu, malam ini saya ikut menyemarakkan kemerdekaan Indonesia yang belum ideal demi menyenangkan hati istri saya. Saya diminta menggambar wajah Presiden RI pertama yaitu Bapak Soekarno. Saya tidak tahu persis bagaimana keadaan negeri tercinta ini di masa kepemimpinan beliau.

images-1.jpeg

Berikut ini kumpulan dokumentasi yang berhasil diambil.

20180806_200114.jpg

20180806_200223.jpg

20180806_201348.jpg

20180806_202357.jpg

20180806_204329.jpg

20180806_210320.jpg

Saya menyadari gambarnya belum mirip, bagi teman2 artis mohon sarannya!

Bukan tidak cinta NKRI. Tapi bila keadaan negeri ini semakin memburuk dan tidak mungkin diubah oleh 1 orang. Saya lebih memilihkan kehidupan perantauan untuk generasi saya selanjutnya. Pun begitu, saya tetap berdoa agar masyarakat Indonesia mendapatkan hak yang adil dari pemerintah RI.

Begitulah kontribusi saya untuk menyemarakkan hari kemerdekaan RI. Bagaimana dengan teman-teman? Beruntungnya yang punya nama AGUS.

Terima kasih sudah mampir.
Salam pendidik.

@jamanfahmi-1.png

Referensi gambar:
1

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now