Kisah Pak Tua dan Pohon Mangga Madu

Pak tua adalah pensiunan disalah satu perusahan swata ternama. Dan dulunya memang tinggal didesa demi meraih kesuksesan beliau hijrah ke kota besar dengan istri tercintanya. Setelah kesuksesan diraih beliupun tinggal didesa kembali dimasa pensiunnya.

image

Suatu hari Pak tua bersusah payah menggali lubang untuk menanam pohon mangga madu yang memang kegemarannya akan buah mangga, dihalaman depan rumah dan memang dekat dengan jalan berlalulalang orang-orang sekitarnya. Banyak yang bertanya dan berbasa-basi, bahkan ada yang serius bertanya, " sedang menggali apak pak?".

  • Pak tua menjawab, "ohh.. ini buat menanam pohon mangga madu!"
  • Si penanya menjadi penasaran dan bertanya kembali. "pohon manggakan lama berbuahnya pak dan butuh waktu tahunan?"

Dalam hati pak tua, sangat memaklumi pertanyaannya, karena dengan usianya sudah sepuh akan sedikit kemungkinan menikmati hasil dari buah mangga yang di tanam.

Dan Pak tua menjawab pertanyaan si penanya, "Jadi begini anak muda, sampai usia sesepuh ini saya sangat gemar memakan buah mangga dan yang saya makan adalah hasil dari tanaman orang lain. Nah... sekarang giliran saya menanam pohon mangga, agar kelak orang lain dapat menikmati hasil dari tanaman ini".

Setelah waktu berlalu, pohon mangga tumbuh subur, dengan dahan yang bercabang banyak, daunya menghijau dengan buah yang lebat. Tentunya Pak tua sudah tidak dapat menikmati buah mangga sesungguhnya, semoga amal jariahnya terus mengalir karena sudah tiada. Setiap panen dibagikan kepada tetangga, sanak saudara bahkan yang berlalulang didepan rumahnya.

Semoga kita dapat menanam pohon "mangga-mangga" yang lain, tentunya untuk bisa dinikmati sendiri, keluarga dan orang lain. Bukankah sebaik baiknya manusia bermanfaat untuk orang lain. Dengan kita bersusah payah "menanam" untuk saudara-saudara kita, semoga kita dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan kita. Tetap semangat "menanam" kebaikan untuk saat ini dan hari esok sebagai ladang amal jariah kita. Aamiin.

Yasmin, 14 Okt 2018

@bandrek17

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
7 Comments
Ecency