"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"
Assalamu’alaikum..Wr.. Wb..
Apa kabar sahabat steemit?
Saya harap kita semua dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin..
Sahabat steemian pernah tidak berpikir, kenapa Allah menguji kita dan kenapa ujian itu datang silih berganti, hari demi hari dalam pelbagai bentuk dan rupa menghapiri kita semua. Saya sendiri dulunya sering berpikiran demikian namun setelah saya menemukan jawabannya dalam Al-Quran saya sudah berhenti memikirkan hal yang demikian.
Jauh sebelum kita lahir Allah telah menjawabnya pertanyaan tersebut dalam Al-Quran yang diturunkan kepada Rasullullah berabad-abad yang lalu. Allah menjawab pertanyaan tersebut dalam Al-quran surah Al-Ankabut, ayat 2-3 yang artinya :
”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-Ankabuut 2-3).
Dari ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa, Allah memberi ujian bukan hanya kita saja namun Allah juga telah menguji hambaNya yang ada sebelum kita lahir. Lalu timbul lagi pertanyaan, kenapa Allah menguji kita dengan ujian yang sangat berat.?
Allah juga telah menjawab peratanyaan kita dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 286.
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa) : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami ; ampunilah kami ; dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (al-Baqarah 286).
Dari ayat Al-Quran diatas Allah dengan tegasnya menyatakan bahwasanya Allah tidak sekali-kali menguji kita dengan ujian yang sangat berat yang jauh diluar kemampuan kita sebagai umatNya. Dan dari ayat tersebut kita harus sadar betapa sayangnya Allah kepada kita.
Pada hakikatnya Allah menguji kita bukan dikarenakan Allah membenci kita, namun sebaliknya Allah menguji kita sebagai hambaNya karena Allah sangat sayang kepada kita, namun terkadang kita yang salah mengartikan itu semua. Dan Allah menguji kita karena Allah ingin tau sejauh mana keimanan kita terhadapNya.
Jika kita benar-benar menyadari hakikat ini, maka sesungguhnya kita akan menjadi hamba yang bersyukur dengan segala ujian yang diberikan Allah kepada kita.
Demikianlah tulisan saya tentang mengapa Allah memberikan kita ujian kepa kita hambaNya. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah, karena kebenaran itu hanya milik Allah, dan saya hanya hambaNya yang tak luput dari kesilapan dan dosa.
Semoga bermanfaat.
