pariwisata dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat

image
Sumber gambar : fotoaceh.com

berbicara tentang pariwisata dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan yang paling sering mencuat tetapi sulit untuk dijawab dengan pembuktian empirik adalah, jika pariwisata merupakan penghasil devisa terbesar di Indonesia, lalu bagaimana caranya memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat?

Jika kita mengacu kepada sisi pertanyaan, stakeholder, bagaimana untuk memudahkan pencapaian tujuan pengembangan pariwisata?

pertama, penerapan strategi perluasan kesempatan berusaha terutama Bagi kalangan miskin di sekitar kawasan proyek pariwisata perluasan kesempatan berusaha dimulai dari sektor pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan kawasan wisata. Di sini masyarakat diposisikan pemasok mulai dari bentuk penyediaan dan jasa kebutuhan bahan pangan sampai usaha akomodasi. infrastruktur dirancang sedemikian rupa agar dapat menggunakan seoptimal mungkin bahan lokal. Demikian pula halnya dengan bahan makanan dan jasa terkait lainnya penduduk lokal.

Kedua, perluasan kesempatan kerja bagi kerja lokal Pengelolaan usaha pariwisata membutuhkan tenaga memiliki sebagai sumber daya. Meskipun secara kualitas sering kali direkrut keterbatasan, tetapi mereka tetap menjadi prioritas untuk yang kemudian dilatih sesuai dengan kebutuhan posisi pekerjaan tersedia di berbagai entitas bisnis pariwisata setempat. Rekrutmen lebi tenaga lokal terbukti memberikan efek psikologis bagi masyarakat had daya pariwisata setempat, sekaligus untuk mengurangi potensi mel kecemburuan sosial (social envy)

Ketiga, pencegahan degradasi mutu lingkungan yang ber tida dampak langsung dan lebih rentan bagi masyarakat. Pengembangan infrastruktur fisik pariwisata, terutama di kawasan tadi kawasan yang dekat dengan pemukiman, dapat memengaruhi mutu lingkungan. Pariwisata massal baik dalam arti pengembangan produk-produk wisata secara masif maupun konsentrasi kedatangan wisatawan di kawasan-kawasan wisata, palagi tidak didukung oleh sistem monitoringnya yang tepat, jelas akan menyisakan persoalan lingkungan. Bentuknya akan berupa konflik pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya buatan.

Kali ini bagian pariwisata, bukan bagian Syaikh Abiet Al Bireuni

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
6 Comments
Ecency