Bilingual poetry by Ahmadun Yosi Herfanda
to have beautiful wings
the butterfly volunteered
become a cocoon
mastered from caterpillars
to explorer of flowers
the butterfly teach us a lesson,
to process of becoming, it needs
to go beyond joy and sorrow
and the butterfly never ask,
why she can’t fly directly into the air
from the eggs
nor reject the will of the creator
ascend in a cocoon to its perfection
to have mighty wings
humans must surpass likes and sorrows
sometimes pain is heartbreaking
: with the soaking of the soul become strong
and the heart becomes more
and more steadfast to house of God.
PELAJARAN DARI KUPU-KUPU
Untuk memiliki sayap-sayap yang indah
Kupu-kupu merelakan dirinya jadi kepompong
Bermertamorfosa dari ulat ke penjelajah aneka bunga
Dan begitulah kupu-kupu memberi pelajaran pada kita
Dalam proses menjadi, perlu melampaui suka dan duka
Maka kupu-kupu tak pernah meminta
Dari telur langsung bisa terbang ke udara
Tak juga menolak kehendak sang pencipta
Bertapa dalam kepompong menuju kesempurnaannya
Untuk memiliki sayap-sayap yang perkasa
Manusia pun mesti melampaui suka dan duka
Kadang juga derita yang memilukan raga
: Dengan direndam derita jiwa menjadi kuat
Dan hati pun makin teguh menuju rumahNya.
Foto-foto diambil dari:
