Ditengah hingar bingar "dilan", saya lebih pilih baca "milea". Sama-sama Pidi Baiq yang nulis. Sejak hari pertama beli hingga saat ini, baru rampung membaca 50an dari 350an halaman. Ya, Tuhan, rasanya enggak sanggup baca lagi, isinya tabeu tabeu meunan (tawar, datar, tidak menarik). Namun, tiap kali ingin berhenti membaca, kalimat Pidi Baiq dalam sebuah talk show terus saja terngiang, kurang lebih begini:
"saya nulis, terserah orang mau suka atau tidak".
Intinya jika suka silakan baca, jika tidak, boleh balik kanan.
Pernyataan sang penulis membikin "speechless" bagi yg ingin bilang, "bukunya gak enak, garing, bla bla bla". Dan segala pernyataan pernyataan bernada keluhan lainnya. Toh, yg nulis aja gak peduli kita suka atau tidak. Hihi.
4 thumbs up buat Pidi Baiq ðððð.
Akhirnya, melanjutkan membaca lebih baik, meski berat. Wkwkwk ð
ðð
"Biar aku aja yg speechless. Kamu jangan. Ini berat. Kamu gak akan kuat".
ð