Kamu mungkin tidak mengenali mereka di jalan, tetapi itu tidak berarti pengisi suara tidak dapat menikmati tuntutan dan variasi pekerjaan yang sama seperti rekan-rekan mereka di depan kamera. Lagi pula, "Lidah bisa melukis apa yang tidak bisa dilihat mata", seperti kata pepatah Cina.
Sementara industri voice over masih berkembang di Indonesia, itu adalah salah satu yang tumbuh pada tingkat yang eksponensial. Dan jika pasar AS dan Eropa ingin dilalui, tampaknya akan terus melakukannya. Dalam panduan ini, kami akan menguraikan cara menjadi pengisi suara di Indonesia. Jika kamu siap untuk memulai pekerjaan voice over, kamu telah datang ke tempat yang tepat.
Apa itu voice over?
Voice over adalah bidang pekerjaan yang terus berkembang yang hanya mengumpulkan kinerja vokal seorang aktor. Ini adalah pekerjaan yang sering diabaikan dan kurang dihargai, tetapi sebenarnya merangkum banyak peluang mendongeng yang tidak dapat kami akses di atas panggung atau layar.
Voice over saat ini hadir dalam berbagai bentuk, dan dengan cara industri berkembang, kemungkinan akan mengambil banyak lainnya di tahun-tahun mendatang. Namun, contoh paling umum saat ini meliputi:
- TV dan film animasi
- Film dokumenter
- Video game
- Buku audio
- Komersial
- Video animasi
- Podcast dan pemutaran audio dengan skrip
- Aplikasi
Sementara banyak orang memilih untuk mengejar akting suara secara eksklusif, ini adalah arena yang terbuka dan sangat inklusif. Membawa latar belakang akting "murni" ke meja itu menguntungkan karena kamu sudah memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang cerita dan karakter, tetapi voice over masih merupakan taman bermain yang berbeda dengan tuntutan dan nuansanya sendiri. Anggap saja seperti panggung dan layar: dua taman bermain yang berbeda, tetapi kemampuan untuk bermain di keduanya sangat mungkin jika kamu mengetahui aturannya.
Apa yang Dilakukan Pengisi Suara?
Sebagai pengisi suara, tugas utama kamu adalah membaca dan merekam skrip untuk TV, film, radio, iklan, komentar, buku audio, atau video e-learning. Beberapa aktor suara menciptakan suara mereka sendiri untuk karakter atau latar yang berbeda, sementara di lain waktu mereka berkolaborasi dengan sutradara studio, produser, atau teknisi audio untuk menghasilkan suara yang sesuai dengan proyek tertentu.
Tanggung jawab kamu berbeda tergantung pada jenis proyek akting suara yang kamu lakukan. Pengisi suara kartun, misalnya, biasanya muncul dengan interpretasi karakter yang unik, sementara orang yang bekerja dalam voice over mungkin hanya menggunakan satu suara.