Kabar Gembira dari Malaysia

gambar.png

SAYA mendapat kabar gembira dari si sulung. Kabar ini seakan menjadi pelengkap setelah sebelumnya Ia memberi tahu saya jika sudah mengikuti tiga tahap seleksi di sebuah perusahaan asing berasal dari Perancis yang buka kantor di Malaysia.

Namun saya tidak akan mencantumkannya di unggahan kali ini, karena baru dinyatakan lulus dan tandatangan kontrak kerja. Yang jelas ia sudah harus tiba di Malaysia dua bulan lagi dan mulai bergabung di sana.

Tidak etis rasanya kalau saya sebut, sementara anak saya masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan lain yang berada di Bandung.

Tapi dari semua ini saya sangat bersyukur karena sejak lama saya memang menginginkan anak saya untu berkarir di negeri jiran. Karena ada banyak alasan mengapa saya pilih Malaysia.

Pertama dia sudah merasa negara itu sebagai negara keduanya setelah menempuh pendidikan di sana selama empat tahun. Kedua, basic salary di sana bagi pekerja yang belum punya pengalaman atau fresh graduate itu lebih tinggi ketimbang di negara kita.

Alasan ketiga Malaysia lebih dekat ke Aceh ketimbang dia kerja di Bandung seperti sekarang. Nah tiga alasan inilah yang kemudian ditanggapi positif oleh anak saya. Dia kemudian mencoba aplly di dua perusahaan di sana.

gambar.png

Perusahaan pertama langsung minta dia masuk kerja tiga hari setelah dinyatakan lolos. Sata itu masih pandemi, sementara anak saya ada dir umah di Lhokseumawe. Jika dia ke Malaysia saat itu, dia harus menjalani karantina di hotel selama dua pekan.

Pihak perusahaan mengatakan harus membatalkan anak saya karena mereka mendesak untuk mendapatkan pegawai setelah ada pegawai mereka di posisi itu yang resign.

Perusahaan kedua memberi waktu cukup lama, dua bulan utnuk anak saya bersiap. waktu ini pas sekali karena dia sudah selesai dengan perusahaan yang sekarang.

Semoga saja Allah mudahkan segalanya sampai dia bisa tiba di Malaysia nanti. Aamiiin.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
12 Comments
Ecency