Ekonomi Nasional berangsur pulih, hal ini ditandai dengan kenaikan penjualan tenaga listrik pada triwulan pertama tahun ini sebesar 8,42 pereen year on year menjadi 65,42 Terra Watt hour (TWh).
Imformasi yang diperoleh dari Divisi Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero) mencatat kenaikan penggunaan listrik paling signifikan diantaranya adalah sektor industri tekstil berkontribusi paling besar, yaitu 2,8 GWh atau tumbuh 14 persen pada Maret tahun ini. Sedangkan sektor besi dan baja sebesar 2,01 GWh atau naik 10 persen. Sedangkan industri kimia tumbuh 8 persen dengan konsumsi sebesar 1,6 GWh dan industri semen tumbuh 7 persen dengan konsumsi sebesar 1,4 GWh. (Sumber : Press Release PLN No. 206, Selasa, 12 April 2022)
Kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan. Pada Maret 2022, jumlahnya mencapai 153.744 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 11,28 persen dibandingkan tahun lalu.
Swbagai "Jantung Indonesia" PLN akan terus meningkatkan pelayanan dan kinerjanya agar kepuasan pelanggan lebih terjamin dan dirasakan secara nyata.
