Hive On, Beibeehhh!!!

img_0.5795850834970682.jpg

Selamat hari raya Idhul Fitri, teman-teman Hivers yang merayakannya. Senang menyapa kalian kembali melalui postingan ini. Postingan yang aku rencanakan akan berlanjut seperti beberapa waktu dimana semangat untuk bergiat di platform ini masih sangat membara. Dua bulan belakangan postinganku di platform ini macet parah. Kondisi ini tentunya membuatku kalang kalang kabut untuk menalangi cost life yang kian waktu kian menuntut kerja ekstra. Mau tak mau, suka tak suka, kita harus rasional untuk tetap produktif menghasilkan sesuatu. Meskipun kondisi buruk menghampiri dan menghambat kreativitas yang semestinya tetap terjaga.

Pernah disergap rasa bosan dan jenuh yang berkepanjangan Hivers? Itulah yang sedang terjadi denganku setelah sekian lama bergelut dengan platform ini. Bosan dengan platform ini sih tidak, tapi lebih ke mustinya ngapain lagi yah? Rutinitas sama, setelah sekian lama terjalani terasa semakin hari semakin tidak menimbulkan gelora yang baru. Butuh sedikit jeda untuk memberikan ruang kontemplasi akan apa yang sudah terjadi dalam hidupku. Butuh perencanaan juga tentang apa yang harus kulakukan untuk kedepannya. Bergiat di platform ini adalah salah satu yang masuk daftar rencana untuk terus aku tekuni.

img_0.9180318031468241.jpg

Foto ini aku capture beberapa waktu yang sudah terlewati. Bertempat di Dayah Ba Gong, Gampong Cot Teungoh, Keuniree, Sigli. Bocah yang berpose bersama denganku dalam gambar ini adalah anak dari famili jauh dan sudah seperti Abang, bernama Husaini. Ini bocah kerap iseng padaku dan tentu saja aku isengi balik. Mulutnya kerap cecowetan mengomentari apa saja yang dilihatnya. Badan suburku ini kerap menjadi sasaran empuk baginya yang kemudian memancing tawa kami semua. Daniel, demikian orang tuanya memberikan dia nama. Sering keki kalau kupangnggil Daniel Mananta, nama seorang artis yang kebetulan non-muslim.

img_0.3016722597159565.jpg

Men in black glasses! Ini fotoku bersama guru spiritual yang menaungi dayah Ba Gong, Bang Saini, demikian kami menyapanya. Diskusi bersama beliau selalu memantik hal baru atau setidaknya merefresh kembali apa-apa yang telah alpa didalam otakku yang jarang terasah saat ini. Pada awalnya, kami sering berbenturan dalam banyak hal. Namun, perlahan aku mulai membuka diri untuk mencerna apa yang dia sirat dan suratkan dalam setiap diskusi bersama. Selama diskusi tidak berlangsung satu arah saja, aku masih bisa menerima kenyataan bahwa ada banyak hal yang aku tidak tahu sebenarnya. Pada kenyataannya, semakin banyak yang aku tahu, semakin pula aku merasakan aku tidak tahu apa-apa.

img_0.8914987214638208.jpg

img_0.25300396228211336.jpg

Dua gambar terakhir ini adalah aktivitas mandi basah yang dilakukan oleh Bang Saini dan Daniel. Mereka sempat memaksaku untuk ikutan basah-basahan, tapi kutolak karena aku tidak membawa celana kutung buat mandi. Mereka sempat membuatku iri dengki dengan asyiknya bermain di air yang terlihat sangat segar alami. Semoga di kesempatan yang akan datang aku masih diberikan umur panjang untuk kembali ke lokasi ini. Lokasi yang masih terjaga keaslian dan keasriannya dari tangan-tangan jahil manusia. Sampai jumpa di postingan berikutnya, Hivers. Semangat untuk bergiat di platform yang memberikan kita ruang ekspresi di banyak bidang ini.

img_0.42683109923208273.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
3 Comments
Ecency