Hi my foodie friends.
Wherever you are, there is not a day without thinking about food. Today I will share a little knowledge, a simple way to process rambutan fruit into a favorite snack for rambutan lovers.
In addition to its delicious taste, rambutan fruit has benefits for the human body.
Since this month is rambutan season, we will process this red fruit into a delicious snack.
Before I share the recipe, it would be nice for us to know a little knowledge about rambutan. Entering the month of August, the season for rambutan has started. Close relatives of tropical lychee and longan plants are members of the family FCrga Sapindaceae.
The rambutan plant is botanically called Nephelium lappaceum, which is known for its fruit.
Rambutan trees grow to 80 feet tall and have green leaves clustered in 1 to 4 pairs of leaflets.
The flowers are small and without petals. The fruit is ovoid in shape with pink-red, bright or red-red, and orange-red colors. Rambutan fruit is covered with a thin and leathery skin which is covered with several spiky structures resembling hairs, hence the name rambutan.
The flesh of the fruit covers a single seed. The flesh has a very pale pink skin, and has a slightly sweet and sour taste.
Rambutan seeds are equally beneficial and can be consumed. Fruit basically has no waste, because everything can be consumed.
The miraculous rambutan is not limited to only the fruit, but also the leaves, seeds, and skin, even the skin has many benefits for the body. For medicinal use
Rambutan fruit, mostly unripe, is used to treat diarrhea and dysentery. The bark is used as an astringent.
Rambutan leaves are used to relieve headaches. The dried fruit peel is used in traditional medicine. The seeds, skin, and pulp of the fruit are used to reduce cholesterol. The fruit and seeds are known to reduce diabetes and hypertension. While the bark is also used for tongue disease.
for food,
Rambutan fruit can be consumed fresh or canned. Rambutan fruit is a major component in fruit salads, juices and jellies.
Fried rambutan seeds can be consumed as a snack. While rambutan seed oil is used as cooking oil. For beauty
Rambutan leaves are used to make curly hair shine. Rambutan seeds are used to treat pale skin. While rambutan fat is used as a substitute for cocoa butter.
Rambutan seeds, especially the seed fat can be used for wax and soap. The young shoots of rambutan are used to make dyes (green and yellow). The walls of the fruit are used to dye silk.
Hai sahabat ku pecinta kuliner.
Dimana pun kalian berada,tiada hari tanpa memikirkan makanan. Hari ini saya akan berbagi sedikit ilmu ,cara sederhana mengolah buah rambutan menjadi cemilan favorit pecinta rambutan.
Selain rasanya yang lezat,buah rambutan memiliki manfaat bagi tubuh manusia.
Berhubung bulan ini musim rambutan, maka kita akan mengolah buah merah ini menjadi cemilan lezat.
Sebelum saya berbagi resep, alangkah baiknya kita mengetahui sedikit pengetahuan tentang rambutan.Memasuki bulan agustud ini, sudah mulai musim buah rambutan. Kerabat dekat dari tanaman tropis leci dan lengkeng ini adalah anggota kelua FCrga Sapindaceae.
Secara botani tanaman rambutan disebut Nephelium lappaceum, yang dikenal karena buahnya.
Pohon rambutan tumbuh hingga setinggi 80 kaki dan memiliki daun hijau berkelompok dalam 1 hingga 4 pasang selebaran.
Bunganya berukuran kecil dan tanpa kelopak bunga. Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna merah jambu-merah, terang atau merah-merah, dan oranye-merah.Buah rambutan ditutupi dengan kulit tipis dan kasar yang ditutupi dengan beberapa struktur runcing yang menyerupai rambut, karena inilah dijuluki nama rambutan.
Daging buahnya menutupi biji tunggal. Daging buahnya memiliki kulit merah muda yang sangat pucat, dan memiliki rasa agak manis dan asam.
Biji rambutan sama-sama bermanfaat dan bisa dikonsumsi. Buah pada dasarnya tidak memiliki limbah, karena semuanya dapat dikonsumsi.
Rambutan yang ajaib tidak terbatas hanya pada buahnya, tetapi juga daun, biji, dan kulitnya, bahkan kulitnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.Untuk penggunaan obat
Buah rambutan, kebanyakan yang masih mentah digunakan untuk menyembuhkan diare dan disentri. Kulitnya digunakan sebagai astringen.
Daun rambutan digunakan untuk meringankan sakit kepala. Kulit buah kering digunakan dalam pengobatan tradisional.Biji, kulit, dan buah pulpnya digunakan untuk mengurangi kolestero. Buah dan bijinya diketahui bisa mengurangi diabetes dan hipertensi. Sementara kulit kayunya juga digunakan untuk penyakit lidah.
Untuk makanan,
Buah rambutan dapat dikonsumsi segara atau kalengan. Buah rambutan adalah komponen utama dalam salad buah, jus, dan jeli.
Biji rambutan yang digoreng bisa dikonsumsi sebagai camilan. Sementara minyak biji rambutan digunakan sebagai minyak goreng.Untuk kecantikan
Daun rambutan digunakan agar membuat rambut keriting semakin bersinar. Biji rambutan digunakan untuk mengobati kulit pucat. Sementara lemak rambutan digunakan sebagai pengganti cocoa butter.
Biji rambutan, terutama lemak bijinya dapat digunakan untuk lilin dan sabun. Tunas-tunas muda dari rambutan digunakan untuk membuat pewarna (hijau dan kuning). Dinding buahnya digunakan untuk mewarnai sutra.
As for how to make pickled rambutan as follows:
Material:
-300 ml of water
-10 Chinese lemons (squeeze and take the juice)
-Cut as many red chilies as you want
-3 tablespoons of sugar
-1/4 teaspoon salt
The method :
-Mix water, Chinese lemon juice, chopped chilies and sugar.
-Add salt and lime juice. Stir until smooth and dissolved.
Add rambutan fruit. Stir again until smooth. Store in the refrigerator overnight.
Ready to eat while cold.
It feels, aaahhh great!
Adapun cara membuat asinan rambutan sebagai berikut:
Bahan:
-300 ml air
-10 buah jeruk lemon cina(peras dan ambil airnya)
-potong cabe merah sebanyak yang kamu inginkan
-3 sendok makan gula pasir
-1/4 sendok teh garam
Caranya :
-Campur air, air jeruk lemon cina, cabe yang sudah di cincang dan gula pasir.
-Tambahkan garam dan air jeruk nipis. Aduk hingga rata dan larut.
Masukkan buah rambutan. Aduk kembali hingga rata. Simpan dalam lemari es semalaman.
Siap disantap selagi dingin.
Rasanya, aaahhh mantap!