GOG dan MAGOG bukanlah Rusia dan China

maxresdefault.jpg
Bantahan terhadap penafsiran umum Kristen mengenai GOG dan MAGOG dalam Injil

Bismillahirrahmannirrahim
Alhamdulillah, La Hawla Wala Quwata Ila Billah

GOG dan MAGOG disebutkan di dua tempat berbeda dalam Alkitab — Kitab Yehezkiel dalam Perjanjian Lama, dan Kitab Wahyu dalam Perjanjian Baru. Penjelasan yang lebih "mendalam", katakanlah begitu, dapat ditemukan dalam Kitab Yehezkiel bab 38 dan 39. Kedua bab Yehezkiel ini sangat populer di kalangan Umat Kristen.

Apa yang dikatakan Yehezkiel kepada dalam Alkitab adalah bahwa kekuatan jahat yang sangat merusak pada suatu saat akan turun ke tanah Israel (atau Pendudukan Palestina seperti yang kita saksikan hari ini), dan bahwa kekuatan-kekuatan ini akan keluar dari utara jauh. Nabi Yehezkiel pada dasarnya menggambarkan ini sebagai invasi dan mengacu pada penjajah secara kolektif sebagai " Gog dan Magog." Yehezkiel 38: 2-3 mengartikulasikan hal-hal berikut:

“Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia[2]. Katakanlah beginilah firman Tuhan ALLAH: “ Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal “ [3] ”.

Lalu kemudian pada pasal 14 dan 15 kita mendapati hal ini :

“ Sebab itu, bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog, Beginilah firman Tuhan ALLAH: “ Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak “[14] dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat[15] “

Kata "Gog" dalam Alkitab rupanya mengacu pada seorang pemimpin atau raja, sedangkan awalan Ibrani “Ma” dapat berarti "tempat". Sehingga kemudian umat Kristen menafsirkannya sebagai “Gog” dan “Tanah Gog”

Namun yang layak untuk dipertimbangkan adalah bahwasanya ada salah satu putra YAFET (merupakan putra dari Nabi NUH Alaihi Salam) diberi nama "MAGOG" juga . Dan dua putra Yafet lainnya diberi nama MESHECH dan TUBAL. Sekarang Yafet, yang tampaknya merupakan sosok individu yang cukup subur, juga memiliki putra lain (ia memiliki tujuh orang putra) yang layak disebutkan yaitu GOMER, dan Gomer ini pada gilirannya memiliki seorang putra, yang namanya, anda ingin tahu , Ashkenaz. Pahamkah anda sampai disini ?

gog magog01.JPG

HARUS DIPAHAMI, bahwa ketika kita berbicara tentang Nabi Nuh Alaihi Salam beserta Anak dan cucunya, kita berbicara tentang zaman pra-Nabi Ibraham Alaihi Salam. Tidak ada hal-hal seperti "Yahudi" atau "Israel" atau "kaum terpilih." Mereka belum datang. Itu sesuatu yang penting untuk dipahami.

Kita bisa mengetahui Silsilah Yafet dari Kitab Kejadian [Book Of Genesis], tapi karena fokus kita sekarang tentang Gog dan Magog, marilah kita kembali ke Kitab Yehezkiel. Esensi apa sih yang dimiliki kedua kata ini, Gog dan Magog, sehingga kita bisa merujuknya – Ingatlah nama-nama Yafet, Gomer, Magog, Askhenazi, - sebagai bangsa atau suku bangsa ? Nah, apa yang kita ketahui tentang suku bangsa ini? Tidak banyak, selain bahwa mereka berasal dari utara - tetapi di sini sekali lagi, referensi geografis itu sangat ditekankan oleh Nabi Yehezkiel. Berikut ini berasal dari Yehezkiel 39:2, :

“Dan AKU akan menarik serta menuntun engkau, dan AKU akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel”

Yah, kurang jelas apalagi coba ? Gog dan Magog berasal dari Utara sekali. Sekarang, Pandangan Umat Kristen mengenai hal ini umumnya sama, mereka memiliki pandangan bahwasanya Gog dan Magog adalah Rusia. Terutama para pemikir Kristen barat seperti Hal Lindsey yang mengatakan “Rusia dan Komunis Cina, bersama dengan semua gerombolan jahat lainnya dari utara dan timur, merupakan ancaman terbesar bagi Israel, dan ketika invasi Gog / Magog akhirnya datang, dan Perang Malhamah [Armagedon] akhirnya pecah, mereka pasti merupakan kekuatan yang akan menyerang negara Yahudi “kecil yang miskin dan tak berdaya”. Ini telah menjadi pemikiran Kristen Barat sejak pertengahan abad ke-20.

()

Tapi mayoritas Kristen Barat – saya berani mengatakan - tidak pernah mendengar tentang KERAJAAN KHAZAR, atau jika mereka mengetahuinya, mereka mungkin telah termakan dengan HASBARA [Propaganda Israel], yang mengatakan bahwa nenek moyang Khazar Yahudi adalah Ashkenazi telah "dibantah" atau "didiskreditkan." Au Contraire !, sama sekali belum. Penelitian yang dilakukan oleh Shlomo Sand, Arthur Koestler, dan yang lainnya, terhadap sejarah Khazar telah teruji oleh waktu dan tak terbantahkan. Wikipedia memiliki artikel yang mencoba untuk menghanguskan "mitos" dan memindahkannya ke "Situs Internet Anti Semit", tetapi sekarang telah banyak dokumentasi yang membuktikan bahwasanya Wikipedia hanyalah sebuah produk propaganda Israel – Sebuah Fakta bahwasanya Kerajaan Khazar memang ada, dan fakta itu tak bisa dihilangkan - mereka mengalami konversi massal ke Yudaisme pada Abad ke-8 atau ke-9, dan setelah kejatuhan kerajaan pada abad kesebelas, banyak dari orang-orang ini bermigrasi ke Eropa timur.

Singkatnya, telah terjadi invasi ke Israel, dan itu datang dari utara sekali. Singkatnya bagi umat Kristen begini deh, siapa yang anda percayai, Wikipedia atau nabi Yehezkiel ?

Dalam bukunya, “ The Invention of the Jewish People “, Shlomo Sand menggambarkan kerajaan Khazar sebagai “daratan yang luas, membentang dari Kiev di barat laut ke Semenanjung Krimea di selatan, dari Volga ke Georgia yang sekarang.” Dia juga memberi tahu kita bahwa mereka "menguasai sungai Volga dan Don, yang merupakan jalur transportasi utama."

gog magog04.JPG

Dan inilah yang ditulis oleh Johannes Botterweck dan Helmer Ringgren, dalam buku mereka yang berjudul “Theological Dictionary of the Old Testament [Kamus Teologi Perjanjian Lama]“, sebuah Analisis Ilmiah tentang wilayah geografis yang mungkin terdiri dari tanah Gog / Magog. Sebuah kutipan yang panjang, saya tahu, tapi tolong saya harap anda secara seksama membacanya :

“ Sejauh ini berkaitan dengan banyaknya penafsiran mengenai nama Gog dan Magog, nama bangsa-bangsa di Kejadian 10 (di mana Magog disebutkan) dan nama Negara-negara yang merupakan bagian dari pasukan militer Gog di Yehezkiel 38, telah memfokuskan perhatian para cendekiawan kearah barat laut, kearah Anatolia [dalam bahasa yunani maknanya “tempat terbitnya Matahari”, Wilayah Asia Modern Turki sekarang] dan wilayah utara Mesopotamia [dalam bahasa Yunani maknanya “Tanah diantara dua sungai”, Modern Irak sekarang, Eufrat dan Tigris].

Penafsiran menjadi seragam jika kita mengabaikan para prajurit dari Persia, Ethiopia, dan Libya di Yehezkiel [38:5], yang tentu saja berasal dari Yehezkiel [27:10], dengan keyakinan yang cukup besar bahwasanya Mesekh terletak di Phrygia [Wilayah asia modern Turki], Tubal di Kilikia [Pesisir utara Turki sampai sebelah utara dan timur laut Siprus], Gomer di pegunungan Armenia, dan Togarma di wilayah timur Kilikia, Yehezkiel (38:2-6). Sebagian besar dari bangsa-bangsa lain yang disebutkan dalam Kejadian [10:2-5] - sejauh yang mereka ketahui - juga ditemukan di bagian dunia ini (Ionia, penduduk Tarsis, Kittim, Media, dll. )

Meskipun lokasi Gog dan Magog telah ditentukan, tetap saja bermunculan penafsiran berbeda mengenai nama Gog dan Magog. Penafsiran lama yang muncul pada masa Flavius Yosefus [37-100 M] dimana menyatakan bahwasanya Gog adalah Bangsa Skithia [Scythians] yang dipercayai oleh Julius Wellhausen [Cendekiawan Injil dari Jerman, 17 Mei 1844 – 7 Januari 1918]. Penafsiran umum di masa yang lebih baru, bisa kita lihat pada penafsiran Franz Delitzsch [ Ahli Tafsir Injil Jerman, 23 Februari 1813 – 4 Maret 1890 ] bahwasanya ‘Gog adalah raja bangsa Lydian bernama Gyges (dibaca Gûgu), pada era 670 SM, dan akibatnya tanah Magog adalah Tanah Lydian. Cendekiawan lainnya berpatokan pada era yang sama, namun memiliki pemikiran bahwasanya Gog mengacu kepada dinasti Gagi, di wilayah utara Asiria, yang disebutkan dalam teks Ashurbanipal. Yang lain lagi memiliki pemikiran bahwasanya Gog merujuk pada wilayah yang disebut Gaga yang disebutkan dalam surat Amarna/tablet Amarna (I,38), yang mana menurut isi surat tersebut (Hanigalbat/Mitanni dan Ugarit juga disebutkan), terletak di utara Suriah, mungkin di sekitar Karkemis [Perbatasan Turki dan Suriah].

Di antara para Cendekiawan yang menganggap Yehezkiel [38-39] sebagai Post-exilic [Masa setelah perbudakan Yahudi di Babilonia, 600 SM], N. Messel misalnya mencoba untuk menafsirkan Gog sebagai perwira di tentara Cyrus muda (sekitar 400 SM), dan Hugo Winckler [Ahli Sejarah jerman, 4 July 1863 – 19 April 1913] menganggap bahwa nama lama Gog (berasal dari Gaga dalam surat Amarna) digunakan sebagai nama samaran untuk Alexander yang Agung. Dalam sebagian besar upaya untuk menjelaskan Gog secara historis, istilah Magog ditafsirkan baik sebagai bentuk Artifisial [tanah Gog], atau sebagai perubahan pengucapan kedalam bahasa Ibrani dalam surat Amarna asalnya ᵐᵃᵗGaga menjadi mātGog. Beberapa ahli berpikir bahwa nama tanah itu berasal lebih dulu, dan bahwa nama Gog berasal darinya. untuk menggunakan ekspresi atau konstruksi yang berbeda dari bahasa Ibrani ".

Singkat cerita, tidak ada kesepakatan dari Cendekiawan Kristen mengenai hal ini. Namun sebagai upaya untuk mengklarifikasi beberapa nama tempat kuno yang disebutkan oleh Botterweck dan Ringgren dalam bukunya tersebut, dimana letak mereka, ini ada dua Peta untuk menunjukannya. Peta pertama dari arah barat ke timur, Lydia, Frigia, Kilikia, dan Armenia.

gog magog06.JPG

Seperti yang Anda lihat, semua berada di selatan dan tenggara Laut Hitam. Ah, tetapi di peta berikutnya kita melihat Scythia, yang terletak di sebelah utara - berada tepat di wilayah yang kelak akan menjadi Kerajaan Khazar.

gog magog07.JPG

Adalah Wellhausen - Anda ingat diatas ? - yang menunjuk Magog sebagai Scythia. Nah, siapa sih Wellhausen, dan jika analisis Magog-Scythia-nya tepat sasaran, apakah ada hal lain yang dia ketahui ?

Seperti telah saya sebutkan diatas Wellhausen mengacu pada Julius Wellhausen, seorang Cendekiawan Jerman yang hidup 1844-1918. Hal ini tentu saja membuatnya seangkatan dengan Theodore Herzl dan ia hidup pada masa gerakan Zionis mulai populer di Eropa. Saya menulis ini hanya sebagai catatan tambahan, itu saja. Wellhausen, merupakan seorang Kristen, yang terkenal saat ini karena telah menjadi Cendekiawan pertama yang mengusulkan "Hipotesis Dokumenter" dari Perjanjian Lama. Teori itu pada dasarnya menyatakan bahwa lima buku pertama dari Alkitab, bukannya ditulis oleh Musa, sebenarnya berasal dari empat sumber teks terpisah — sumber Yahwist, biasanya disingkat [J]; sumber Elohist, atau [E], dari Deuteronomis, [D], dan sumber Priestly, atau [P]. Ini adalah anteseden tekstual asli dari lima buku pertama dari Perjanjian Lama. Baru kemudian para redaktur dan editor menyatukan mereka semua dengan cara yang sesuai, dan menghasilkan apa yang saat ini dikenal sebagai Taurat. Itu adalah hipotesis dokumenter secara singkat, dan itu juga, adalah sebuah teori yang telah bertahan dan teruji oleh waktu.

Hal lain yang bisa anda simak dari kutipan Botterweck / Ringgren diatas adalah bahwasanya tidak ada kesepakatan umum tentang siapa "Gog" itu. Beberapa orang mengira dia adalah Gyges, Raja Lydia, sementara yang lain menempatkan Alexander Agung atau berbagai nama lain dalam sejarah.

Kemungkinan lainnya adalah bahwasanya Yehezkiel bernubuat tentang seseorang yang akan datang di masa depan. Ini adalah sebuah teori dari saya, dan ini adalah sebuah teori yang tidak ilmiah mengenai topic ini, tapi begini saja, Pemimpin kerajaan Khazar tidak disebut sebagai "RAJA," melainkan diberi julukan "KAGAN" Jika Anda mengambil kata KAGAN dan memotong dua huruf terakhir, anda akan mendapatkan kata :
KAG
KAG sangat mirip dalam bunyi pengucapan kata :
GOG

Bagaimana menurut pandangan Islam ? Silahkan anda menyimak Video Ceramah dari Sheikh Imran Hosein mengenai Ya'juz dan Ma'juz yang diselenggarakan pada bulan Maret 2018 di Birmingham Inggris.

Barakallahu Fikum....

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now