Halo semuanya! Mempelajari kota dan "belajar" tanggul sebagai milik saya, saya memutuskan untuk mencari lukisan lain dari seni alami (atau manusia).
Kotak-kotak yang berdekatan dengan tanggul, sangat layak untuk sikat seniman, pena penyair atau penulis prosa, tidak dipertimbangkan. Saya dapat menceritakan tentang mereka, tentu saja, jika Anda menyukai laporan ini.
Tetapi taman yang saya temukan secara kebetulan, dalam proses perjalanan ke Thin Cape untuk tujuan menjelajahi wilayah, membutuhkan presentasi terpisah dan, mungkin, bahkan di beberapa pos, sehingga Anda tidak lelah.
Jadi, foto-foto saya (jangan mencari, xiaomi mi-max) dan pemikiran saya, yang disebabkan oleh sosialis.
Kota anak-anak, jembatan dan hutan
Dan di sini adalah taman bermain. Lantai dilapisi dengan ubin karet berwarna-warni. Untuk beberapa alasan, tidak ada anak-anak, hampir. Saya pikir sekarang ada sangat sedikit orang di kota, dan tidak terlalu nyaman bagi penduduk setempat untuk pergi ke sini - taman terletak di pintu keluar dari bagian pusat Gelendzhik yang konvensional, di jalan yang agak panjang yang memisahkan pusat dan daerah pemukiman Tanjung. Secara umum, sulit untuk berjalan ke sana, hanya untuk pergi dengan mobil.
Di pagi hari itu benar-benar kosong di taman, tetapi lebih dekat ke sore orang-orang dengan anak-anak datang bersama-sama, dan tanpa anak-anak.
Ini adalah momen transisi "resmi" dari Taman St. Andrew ke alun-alun dekat kuil. Lihat lengkungannya? Lengkungan seperti itu terletak di semua titik masuk yang memungkinkan. Kecuali, pusat jauh lebih banyak dan lebih padat. Pagar logam melindungi pengunjung dari jatuh ke aryk, atau sungai, secara umum, sesuatu yang tidak dapat dipahami. Anda perlu mencari info, jenis erik apa itu, dan mengapa dasarnya begitu hati-hati dilapisi dengan batu, dan mengapa itu sangat tidak alami.
