Menanfaatkan fasilitas Jalan atau menutup jalan umum untuk kepentingan pribadi, seperti untuk acara pesta perkawinan, kematian atau hajatan lainnya sudah lazim di lakukan sebagian masyarakat kita yang bertempat tinggal di tepi jalan.
Untuk masyarakat sekitar atau pihak yang memiliki kepentingan mungkin tidak masalah, namun bagi sebagian pengguna jalan akan merasa kesal karena harus memutar lebih jauh melalui jalan alternatif, hal tersebut sangat wajar dan dapat dipahami karena pengguna jalan membayar pajak dan fungsi utama jalan adalah sebagai sarana transportasi umum yang harus mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.
Penutupan sebagian jalan atau seluruh badan jalan sehingga merubah fungsi diluar fungsi utama jalan tersebut terkadang tidak dapat dihindari terutama karena sempitnya halaman atau pekarangan rumah, akan tetapi kebiasaan Menutupi Jalan Untuk kepentingan Pribadi Hendaknya diperhatikan efek dan dampak kepada pengguna jalan, pada lorong atau jalan-jalan di desa, mungkin tidak akan berpengaruh besar, karena jalur tersebut tidak terlalu ramai, dan hanya warga desa atau sekitar desa tersebut yang melintasinya, Oleh karena itu, Kebiasaan Menutupi Jalan Untuk kepentingan Pribadi Hendaknya memperhatikan efek dan dampak kepada pengguna jalan secara lebih luas, untuk jalur yang biasanya ramai sebaiknya tidak pihak berwenang tidak sembarang mengeluarkan izin, meskipun mereka orang kaya atau pejabat sekalipun, kalaupun diizinkan cukup hanya sebagian badan jalan saja. Ya... meski secara hukum diperbolehkan, selama mengikuti aturan yang berlaku, namun alangkah baiknya, kalau Jalanan yang luas dan biasanya ramai, tidak menutupi seluruhnya, cukup hanya menutupi sebagian badan jalan saja, Sementara sebagian lainnya tetap dibuka seperti biasa.
Semoga senantiasa kita selalu sejalan dengan butir-butir yang terkandung dalam "Sila ketiga Pengamalan Panca Sila"
Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Mohon maaf untuk semuanya, Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, tapi semata-mata akibat kekesalan saya yang sedang diburu waktu, namun yang terjadi hari ini kami menemui dua kali pemblokiran jalan, di dua tempat yang berbeda, sehingga dengan terpaksa harus 2x menempuh jalur alternatif yang lebih jauh.
Sekian, Terimakasih.