Malam para sahabat steemian, pada kesempatan malam ini saya mau membahas tentang perbedaan stres dan depresi beserta contohnya.
Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa depresi dan stres merupakan hal yang sama.
Akan tetapi, terdapat suatu perbedaan besar antara stress dan depresi.
Stres yang tinggi dapat membuat seseorang mengalami depresi.
Sedangkan depresi sudah pernah mengalami stres baru ke tahap depresi.
Mari kita lansung ke pembahasan.
Stres adalah suatu hal yang normal terjadi. Di akibatkan karena berbagai keadaan yang harus dihadapi dalam hidup, Karena stres merupakan reaksi yang normal, maka setiap orang pasti akan mengalaminya, baik itu orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Stres merupakan reaksi fisik dan psikologi yang normal terhadap banyak ‘tuntutan’ dan tekanan hidup yang selalu berubah dan tidak pernah berakhir.
Ketika seorang mengalami depresi, akan kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya disukainya. seseorang akan merasa tidak berharga, kelesuan, tifak ada gairah hidup, merasa sedih, putus harapan, atau menyalahkan diri sendiri selalu. Hal berlangsung paling tidak selama 3 minggu. Depresi bisa di tandai, apa bila seorang, nafsu makan mehilang, berat badan menurun, Kosentrasi dan daya ingat menurun, gangguan pada tidur.
misalnya ada seseorang yang mempunyai hutang pada orang lain. Dan jika tidak di bayar hutangnya, maka akan di sita rumahnya.
Kita katakan saja hutangnya sebesar 50.000. Pada saat hutangnya di tagih atau di minta kembali tapi uangnya tidak cukup untuk mengembalikan uang orang lain yang dia hutangkan. Kita katakan saja Uangnya yang ada hanya 30.000.
Artinya uangnya tidak cukup 20.000 lagi. Jadi untuk mendapatkan uang 20.000 dia akhirnya mencari pekerjaan agar bisa cukup untuk mengembalikan uang yang dia hutangkan. Tetapi pekerjaan yang dia cari tak kunjung dapat. Akhirnya dia menjadi bingung harus bagaimana untuk mendapat uang yang tidak cukup tersebut.
Jadi Dalam kasus seperti inilah yang dikatakan seseorang sedang mengalami stres.
Seseorang yang kehilangan orang yang dicintai, sebelum terjadi depresi, orang tersebut akan mengalami stres, karena stres tidak bisa di kontrol, akhirnya terjadi depresi.