Tonsilitis atau biasanya sering dikenal dengan sebutan amandel merupakan peradangan akut (baru terjadi) maupun kronik (sudah lama) pada tonsil palatina yang disebabkan adanya infeksi bakteri maupun virus.
Ukuran / derajat Tonsilitis :
To : tonsil sudah diangkat
T1 : tonsil dengak ukuran normal
T2 : tonsil hanya bengkak sedikit atau tidak sampai garis tengah uvula (anak tekak)
T3 : pembesaran tonsil sampai garis tengah sejajar dengan uvula (anak tekak)
T4 : pembesaran sudah melewati garis tengah dan hampir menutupi saluran pernafasan.
Tonsilitis Terbagi dua Yaitu Akut dan Kronik :
1.Tonsilitis Bakterial Akut
Biasanya terjadi kurang dari 2 bulan dan langsung mengecil serta tidak terjadi peradangan kembali.
Gejala Klinis :
1.Nyeri tenggorokan
2.Sulit menelan
3.Demam
4.Nyeri alih pada telinga
5.Gejala penyerta seperti nyeri seluruh tubuh, sakit kepala, malaise dan lain-lain.
6.Pada pemeriksaan tonsil tampak hiperemis (merah), edema (bengkak) dan detritus (adanya bercak kuning daerah tonsil).
Tata Laksana :
*Istirahat dan pemberian cairan yang adekuat
*Pemberian analgetik dan antipiretik
*Pemberian antibiotik serta obat kumur yang mengandung desinfektan
2.Tonsilitis Kronik
Peradangan tonsil yang sudah berlangsung lama.
Penyebab : iritasi menahun karena rokok, higiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat.
Gejala Klinis :
1.Disfagia (nyeri menelan)
2.Tenggorokan kering
3.Nafas berbau
4.Pada pemeriksaan didapatkan tonsil membesar dengan permukaan kasar / berbenjol.
Tatalaksana :
Tonsilektomi : tonsil diangkat dengan cara pembedahan diruang operasi
Indikasi pengangkatan tonsil / tonsilektomi :
*Serangan tonsilitis lebih dari 3 kali per tahun walaupun sudah berobat
*Sumbatan jalan nafas
*Dapat menyebabkan rhinitis dan sinusitis
*Nafas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan
*Dapat menyebabkan congean ( otitis media efusi / otitis media supuratif
SEMOGA BERMANFAAT ...
THANK YOU SO MUCH FOR
WATCHING GUYS
FOLLOW ME IN STEEMIT
@nurultasnimms