Archaeology

MODUL 2
Mengenal arkeologi visual "apa itu dan buat apa arkeologi visual"

Di Modul 1, telah dipaparkan latar belakang munculnya kajian arkeologi visual yang salah satunya dipicu oleh perkembangan teknologi informasi. Pada Modul 2 ini, kita akan mengenal lebih jauh apa itu dan buat apa arkeologi visual.
Apa itu arkeologi visual ? terdiri dari dua kata yaitu arkeologi dan visual, arkeologi adalah ilmu yang mempelajari objek kajian budaya material manusia tanpa dibatasi ruang dan waktu, baik untuk merekonstruksi sejarah, proses penggambaran budaya ataupun rekonstruksi cara-cara hidup. Sedangkan, visual adalah sesuatu yang nampak atau dapat dilihat. Dalam konteks ini terlihat relasi yang kuat antara arkeologi yang menjadikan budaya material sebagai objek kajiannya, dimana budaya material pada hakekatnya adalah sesuatu yang nampak, dapat dilihat oleh panca indera penglihatan kita. Namun apakah dua terminologi kunci tersebut telah menjawab pertanyaan apa itu arkeologi visual ?
Arkeologi visual : ilmu arkeologi yang mempelajari objek visual ?
Arkeologi visual : cabang ilmu arkeologi yang mempelajari objek budaya material dengan pendekatan visual ?
Arkeologi visual : kajian yang fokus pada visualisasi arkeologi ?
Jika dikaitkan dengan latar belakang munculnya arkeologi visual, maka ketiga pengertian di atas dapat menjadi jawaban untuk pertanyaan apa itu arkeologi visual. Pada tataran ini, dapat dipahami bahwa arkeologi visual merupakan kajian dalam arkeologi yang mengkhususkan pada pendekatan visual baik itu terkait dengan pemanfaatan pendekatan visual dalam penelitian arkeologi maupun upaya visualisasi pasca penelitian arkeologi. Dalam pengertian yang kedua, arkeologi visual menjadi kajian yang spesifik terkait dengan cara atau metode visualisasi arkeologi. Bagaimana memanfaatkan data visual untuk kepentingan penelitian arkeologi, atau merancang produkk visual yang menyajikan objek atau hasil penelitian arkeologi sehingga masyarakat dapat mengakses dan memahami arkeologi dengan lebih baik.

Lalu buat apa arkeologi visual ? itu tergantung pada perspektif yang dipergunakan, dalam menerapkan arkeologi visual. Pada hakekatnya sebagai sebuah pendekatan, arkeologi visual dapat berguna untuk kegiatan kearkeologian mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari penelitian sampai publikasi. Arkeologi visual buat memudahkan kita dalam pengolahan data arkeologi, termasuk analisis dan interpretasi data. Misalnya dengan mengaplikasikan program pengolahaan foto 3D, pada foto objek arkeologi kita dapat melakukan rekonstruksi pemodelan. Demikian pula, dengan program D-strech kita dimudahkan melakukan analisis gambar cadas yang misalnya kondisinya sudah buram karena rusak. Hal ini memungkinkan dilakukan karena dengan software tersebut gambar yang telah buram dapat dimunculkan kembali jejaknya, sehingga memudahkan kita mengenali bentuk utuh dari gambar cadas yang juga dapat dipergunakan untuk mengkonservasi gambar cadas tersebut.
Dalam perspektif arkeologi visual sebagai cara memvisualisasikan arkeologi untuk kepentingan publik, maka arkeologi visual adalah untuk menghasilkan beragam tayangan visual yang menarik sekaligus interkatif. Beragam software pengolahan data visual yang diarahkan untuk menghasilkan produk visual mulai dari 2D seperti poster dan sejenisnya sampai tampilan 3D telah memungkinkan dipergunakan dalam kajian arkeologi visual. Pada akhirnya, eksistensi kearkeologian kita dituntut untuk senantiasa mengupdate perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas kearkeologian kita.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now