Assalammualaikum ya ahlil steemit....
Tampak Matahari dengan gagahnya bersinar terang tanpa peduli anak manusia bercucuran keringat. Lambung juga seakan bergejolak pertanda asam lambung tidak berfungsi lantaran tidak ada makanan untuk dilebur.
Hidup sebagai manusia sudah barang tentu memerlukan makanan untuk hidup, tubuh manusia juga terdiri dari komponen yang sederhana daging, tulang, air, sesuatu penciptaan yang tampak sederhana walau sebenarnya rumit dan luar biasa. Umat islam jelas menerangkan siapakah manusia pertama, dari apa bahan dasarnya, dan bagaimana manusia berkembang biak beranak pinak. Manusia pertama adalah Nabi Adam Alaihissalam, walau Darwin mencoba merusak dengan teori evolusi yang sesat lagi menyesatkan, ironisnya hoax ini masih menjadi mata pelajaran resmi sekolah di negara kita.
Allah Azza wa Jala menciptakan tiga hamba, pertama Malaikat,Jin, dan Manusia. Sifat dan bahan dasar penciptaan dari ketiga makhluk Allah Subahanahu Watala ini juga berbeda, Malaikat diciptakan dari cahaya, Jin dari api yang menyala, dan manusia dari tanah, Malaikat bersifat patuh tidak akan pernah membangkang walau sekejab matapun akan perintah Allah Azza Wa Jala, jin dan manusia memiliki kehendak bebas untuk patuh maupun membangkang, konsekuensi dari dua sifat ini telah disediakan "tempat" yang pantas.
Dari tiga makhluk Allah tersebut, manusia sebagai makhluk yang paling sempura, dan paling tinggi derajatnya, sebagaimana Nabi Adam Alaihissalam manusia pertama yang diciptakan Allah secara langsung, dan Rasullullah Shallallah Alaihi Wassalam menempati posisi paling mulia disisi Allah.
Dari golongan jin ada "seorang" yang ditangguhkan ajalnya hingga hari kiamat, dialah yang menjadi Raja serta pemimpin para syetan baik syetan dari golongan jin dan manusia, dialah yang bernama Iblis makhluk Allah yang terlaknat.
Siapakah Iblis sebenarnya? Kita bisa melihat QS. Al-Kahfi ayat 50. Ada khilaf dikalangan ulama memang, namun pendapat yang kuat bahwasanya Iblis dari golongan bangsa jin, tidak pernah Iblis menjadi Malaikat walau sekejab matapun.
Kita tentu pernah mendengar nama Azazil, nama lain Iblis sebelum terlaknat, bagaimana Iblis mendapat gelar-gelar mulia sebagai ahli ibadah, dari langit pertama hingga mampu menuju langit ketujuh atas segala ganjaran ibadahnya. Seperti penjelasan Ibnu Katsir cerita-cerita Iblis seperti itu tidak akan didapat kecuali dari riwayat Israiliyat, Ibnu Katsir tidak membenarkan kisah tersebut, hanya untuk dilihat saja.
Makanya saat kita membaca atau mendengar kisah Azazil ini maka diakhir riwayat kita tidak menemukan referensi seperti hadist, karena memang riwayat didapat dari Israiliyat yang belum tentu kebenarannya. Israilyat adalah cerita atau riwayat dikalangan bani Israil. Memang banyak cerita yang dipalsukan atau di rubah seiring waktu berjalan, namun belum tentu kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.
Yang jelas Iblis adalah musuh yang nyata untuk kaum mukminin, bukan sekedar perumpamaan untuk hal yang jahat, Keberadaan Iblis memang nyata.
Wallahu 'alam Bissawab....
Referensi : Al Ustadz Firanda Andirja, Al Ustadz Khalid Basalamah
Buruj ck