Sudah tidak heran lagi jika perkembangan TKI selalu menjadi sorotan publik, baik dari segi positif dan negatifnya. Di Taiwan contohnya. Tidak sedikit para TKI Taiwan selalu punya cara sendiri untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia, ada yang mendirikan berbagai macam organisasi sosial. Namun, tak jarang pula berita negatif dari kalangan TKI Taiwan pun menjadi topik utama.
Tepat pada 19 September 2015, bertempat di Zhongli, Taiwan, sebuah organisasi THC (Taiwan Hiking Community) yang diketuai oleh Maya, BMI asal Indramayu ini telah diresmikan. Maya menuturkan jika mungkin organisasi ini lain dari pada yang lain.
"THC adalah sebuah organisasi media informasi, diskusi, edukasi, wadah untuk penggiat alam bebas, pecinta alam dan aktivis lingkungan para Buruh Migran Indonesia di Taiwan," tambah Maya.
kegiatan THC di Wanli Beach, Taiwan
Maya pun juga menuturkan jika THC terbentuk karena ia sendiri penyuka traveling. Maka dengan tekad dan semangat, ia dan kawan-kawan seperjuangannya mendirikan THC.
Sudah puluhan kali THC membawa nama baik Indonesia. Jika ada waktu libur Maya dan kawan-kawan selalu menyempatkan diri menjadi sukarelawan membersihkan alam/pantai bersama orang-orang asli Taiwan yang tergabung dalam Volunteer Taiwan. Dari sanalah, orang Taiwan bangga pada kepedulian orang Indonesia terhadap lingkungan di Taiwan, khususnya para anggota THC.
Maya sendiri pun punya motto dalam niatnya menjadi penggiat pecinta alam dan volunteer Taiwan, "Alam tak membutuhkan kita, namun kita membutuhkan alam," tukasnya menutup perbincangan
kegiatan THC di Keelung, Taiwan
THC juga masih memberi kesempatan untuk para BMI Taiwan yang ingin bergabung, "Kami punya group di FB dengan nama Taiwan Hiking Community, bagi teman-teman BMI yang ingin gabung kami selalu menerima dengan senang hati, dan mari sama-sama cintai alam," tambah Maya.