MEMECAHKAN SUATU MASLAH

masalah ini telah menjadi sesuatu yang ma luumun minaddlin bidldlarurah, sesuatu yang harus dimaklumi kepentingannya di dalam dan bagi kaum muslimin. Esensi tentang hal itu dapat kita tikan pula pada ucapan Abu Bakar Ra.
image
, "Sesungguhnya Muhammad melihat lelah berlalu, dan agama ini membutuhkan seseorang yang mau menerima jatwab iterhadap pelaksanaan hukum Islam (syariat Islam) (Imam Al 'Aji, ibidem, jilid agama Islam VIL.345) .Bahkan Umar bin Khattab menyatakan "Tak ada Islam tanpa selai tak ada jamah tampa imaarah (imaaratul muslimin / khalifah), dan tak ada imaarah an" (lmam Syarastani,

Nihayatul Iqdam fi Ilm Al Kalam: 479). Imam Syarastani Mengomentari tentang sikap para sahabat Rasulullah SAW. ini dengan menyatakan "Abu Bakar dan para shahabat tidak pernah memahami pada suatu waktu (kaum muslimin) tidak memiliki imam / khalifah. Hal ini sekaligus menunjukkan para sahabat bulat telah bersepakat bakwa muslimin wajib ada Imam / khalifah. Ijma ini menjadi dalil yang gath iy tentang keberadaan imamahkhalifah "(ibidem: 480) Jadi, jelaslah tentang siapa yang berhubungan dengan agama dan politik-kenegaraan, yang merupakan salah satu yang tidak terpisahkan di dalam Islam dan hal itu merupakan masalah yang diminta oleh para ulama disepanjang zaman ( Hubungi pula Ensiklopedi ljmak, Sa'di Abu Habieb,

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments
Ecency