Pergi Ke Dokter - Sebuah Tulisan Intermezzo


Resep obat untuk penyakit asam lambung

Sudah beberapa hari ini perut terasa perih dan menganjal, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Akhirnya akibat gejala gangguan kesehatan ini tidak kunjung berakhir dengan terpaksa saya pergi ke klinik pratama yang telah menjadi rujukan pilihan saya, sebagaimana terncantum dalam rujukan BPJS setempat.

Untungnya pasien yang berkunjung di Klinik tersebut tidak terlalu banyak sehingga saya langsung dilayani tanpa mengantri terlebih dahulu. Dokter yang bertugas juga telah siap sedia di ruang prakteknya. Setelah mengisi formulir, saya duduk sebentar dan kemudian dipersilahkan masuk ke ruang praktek dokter umum yang ada di klinik terebut.

Dokter piket tesebut berdiri memanggil nama saya, seraya sambil berjalan menuju menuju meja prakteknya yang terletak di ujung ruangan. Saya pun masuk ke ruangan prakteknya dan duduk berhadapan dengan dia, tak lama sang dokter mulai menanyakan gejala-gejala yang saya rasakan, kemudian dia meminta saya untuk beranjak ke tempat tidur periksa yang terletak tidak jauh dari meja prakteknya dan saya pun berbaring di tempat tidur itu. Dengan stetoskop terjuntai di lehernya, dia mendekat dan tangannya yang terampil mulai menekan-nekan perut saya sambil menanyakan bagian mana yang sakit.Stetoskop yang sebelumnya menjuntai dilehernya, dia tarik dan kedua ujungnya dipasang di telinganya sambil menempelkan ujung lainnya yang berbentuk bundar ke bagian perut kiri saya.

Tak lama setelah pemeriksaan selesai, saya dipersilahkan kembali untuk duduk didekat meja prakteknya. Sebuah buku kecil untuk menulis resep dia raih, tangannya mulai menuliskan resep dan menjelaskan penyakit yang saya derita. Ternyata asam lambung yang berlebihan yang menjadi penyebab timbulnya nyeri di perut saya. Sejenak, suara robekan kertas terdengar dan tangan kanannya menyerahkan resep tersebut kepada saya. Saya pun beranjak, mengucapkan terima kasih sambil mengambil resep tersebut dan meninggalkan ruangan prakteknya.(hpx)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
9 Comments
Ecency