Ketika Haknya Tanggung Jawab Menjadi Tempat Mengumpulkan Harta

s0ia4t8pf6.jpg

Rakyat sedang butuh pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyatnya, karena sudah sekian lama pemimpin-pemimpin yang ada menjadikan rakyat sesuai pikirannya tanpa menggunakan hati.

Ada banyak peluang untuk mencari pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyatnya. Akan tetapi yang mengisi peluang tersebut hanyalah para pengumpul harta.

Jualannya misi kemakmuran, tapi tujuannya adalah gaji yang besar dari kursi perwakilan rakyat tersebut. Ngakunya punya pikiran lebih cerdas dari bangsa lain, nyatanya untuk memikirkan bangsa sendiri dia tak mampu.

Dan jujur kita tak paham dengan rakyat ini, kenapa masih saja terjebak dengan pola yang sama, yaitu memilih seseorang berdasarkan kedekatan sosial, anggapannya biar nanti mudah untuk menyampaikan aspirasi.

Tapi nyatanya, ketika mereka sampai disana, mereka menyalahkan rakyat yang memilihnya dan terus mencari cara untuk menghindar agar dia terlihat tidak salah, bahkan ada ide brilian dari salah seorang rakyat untuk memberi penyelesaian persoalan negerinya, tapi penduduk kursi atas itu pura-pura tidak dengar dan terus menjalankan kegiatannya sesuai pikirannya sendiri, yaitu mencari kumpulan harta tambahan bagi dirinya.

Ketika mereka masih memikirkan keuntungannya, telinganya tertutup khusus untukmu yang berharap padanya, dan terbuka untuk yang menguntungkannya.

1k80dsvdhy.png

Belajar tulis.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
3 Comments
Ecency