Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya publikasikan surat aneh bin ajaib dari salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten aceh barat masalah batu bara bertebaran di pantai laut peunaga pasi kecamatan meureubo yaitu dengan mengaku bukan milik nya tetapi datang membersihkan tumpukan batu bara
Sehingga berdasarkan surat dari perusahaan yang bertebaran di media sosial, di mana ada laporan kerja pembersihan batu bara yang dilakukan pihak perusahaan bersama masyarakat dan mengatakan batu bara tersebut bukan miliknya.
Bila orang aceh mengatakan bahwa kalau tidak gatal kenapa di garut dan bila bukan miliknya kenapa harus di bersihkan, yaitu siapa pemiliknya itu yang membersihkan. Saya saran kedepan untuk solusi siapa pemilik batu bara yang tumpah ruah di laut dengan mudah kita tanda karena hanya dua perusahaan yang beroperasi yaitu perusahaan pltu dan perusahaan mifa dengan solusi milik mifa batu bara di beri warna PUTIH dan milik pltu di beri warna MERAH, sehingga masyarakat mudah membedakan warna apa yang tumpah dilaut. Dan mudah untuk di minta pertanggungjawaban milik perusahaan mana yang telah mencemari laut. Meulaboh rabu 11 september 2019 by @abduljalil.mbo