manajemen perjalanan

IMG_20160610_110123.jpg
HASIL PEMANTAPAN SPESIFIKASI ILMU
MANAJEMEN PERJALANAN

4.1 Tinjauan Ilmu Manajemen Perjalanan
Ilmu menajemen perjalanan merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang, karena manajemen perjalanan ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang baik yang akan melakukan perjalanan di alam bebas maupun yang tidak melakukan perjalanan di alam bebas. Ilmu manajemen perjalanan ini khususnya harus di pelajari oleh anggota pramuka, dimana sebagian besar dari anggotanya suka melakukan pertualangan di alam bebas. Manajemen perjalanan berfungsi untuk mengatur atau mengelola dan mempersiapkan segala keperluan dengan baik sebelum melakukan perjalanan agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan.

4.2 Studi Kasus Manajemen Perjalanan
Manajemen perjalanan adalah mengatur atau mengelola dan mempersiapkan segala keperluan dengan baik sebelum melakukan perjalanan agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Semua perjalanan memerlukan persiapan yang baik, dalam hal ini meliputi semua kegiatan, mulai dari awal persiapan sebelum perjalanan, selama perjalanan termasuk jalur evakuasi dan setelah perjalanan. Keselamatan merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhitungkan sebelum melakukan perjalanan. Untuk itu jalur evakuasi harus sangat diperhatikan, karena tidak tutup kemungkinan bahaya akan menimpa kita. Dalam sebuah perjalanan ada dua faktor yang mungkin mempengaruhi berhasil tidaknya perjalanan yaitu faktor intern dan ektern.
Sebelum kami melakukan perjalanan kami terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal berikut ini.

4.2.1 Rencana Perjalanan
Dalam penyusunan rencana perjalanan kami harus memperhatikan beberapa hal penting yang mencakup:

  1. Tempat Tujuan
    Kami menentukan tempat tujuan perjalanan yaitu ke Aceh Besar (gunung seulawah. Sebelum kami melakukan perjalanan, kami mencari informasi tentang tujuan perjalanan kami, dalam memperoleh informasi tersebut kami mendapatkan dari media massa, penduduk setempat dan orang yang telah pernah melakukan perjalanan ke tempat tersebut. Adapun informasi yang perlu didapatkan adalah:
    a. Rute-rute yang ada dan mempertimbangkan rute mana yang akan dipilih.
    b. Keadaan medan, struktur geologi serta hambatan-hambatan yang mungkin timbul.
    c. Keadaan flora dan fauna.
  2. Waktu Perjalanan
    Setelah kami mencari informasi mengenai tempat tujuan, selanjutnya kami menentukan waktu perjalanan. Waktu perjalanan kami yaitu pada tanggal 07-09 April 2016.
  3. Anggota Perjalanan
    Perjalanan yang kami lakukan yaitu kelompok yang terdiri dari 1 orang supervisor, 2 orang pendamping supervisor dan 4 orang peserta kegiatan lantap.
  4. Mengapa Melakukan Perjalanan
    Kami melakukan perjalanan ini adalah untuk melakukan Latihan Pemantapan (LANTAP) Ilmu Manajemen Perjalanan.

Dari pernyataan-peryataan di atas kami menyimpulkan bahwa kami melakukan perjalanan untuk Latihan Pemantapan (LANTAP) Ilmu Manajemen Perjalanan pada tanggal 07-09 April 2016, dengan tujuan Aceh Besar (gunung seulawah) dengan 1 orang supervisor, 2 orang pendamping supervisor dan 4 orang peserta.

4.2.2 Persiapan Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan tentunya harus menyiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam perjalanan. Mempersiapkan segala keperluan dengan baik sebelum melakukan perjalanan agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan baik saat sebelum melakukan perjalanan maupun saat kembali dari perjalanan. Sebelum kami melakukan perjalanan kami harus memeperhatikan beberapa hal, yaitu:
a. Mental dan Fisik
Kami melakukan latihan-latihan fisik sebelum melakukan perjalanan, agar saat kami melakukan perjalanan kondisi fisik kami sesuai dengan standar perjalanan yang kami hadapi. Dalam perjalanan kepanikan dan perbuatan yang nekad sering kali terjadi saat perjalanan, untuk itu kondisi mental juga diperlukan dalam perjalanan. Dan perlu diperhatikan juga aklimatisasi (penyesuaian suhu tubuh terhadap lingkungan), karena seringkali sebuah perjalanan di alam terbuka akan berhadapan dengan suhu lingkungan yang eksrim.
b. Pengetahuan dan Keterampilan
Setiap anggota harus meguasai pengetahuan dasar perjalanan dan cara hidup di alam bebas. Kami melakukan perjalanan awal menuju Aceh Besar menggunakan kendaraan umum, jadi kami tidak perlu memahami bagaimana cara mengendarai dengan baik, yang perlu kami pahami yaitu pengetahuan dalam melakukan perjalanan di alam bebas dan keterampilan yang harus dimiliki saat melakukan perjalanan di alam bebas.
c. Administrasi
Surat-surat yang kami persiapkan sebelum melakukan perjalanan yaitu:
a) Surat Pemberitahuan Lantap kepada UKM-Pramuka Unimal
b) Surat Pemohonan Pembimbing Lantap dari UKM-Pramuka Unimal
c) Surat Perintah Tugas dari UKM-Pramuka Unimal
d) Surat Izin orang tua
e) Surat Pinjam Pakai Perlengkapan
f) Surat Pemberitahuan Kegiatan kepada Geuchik Gampong Saree Aceh

d. Perlengkapan
Dalam melakukan perjalanan, berhasil tidaknya suatu perjalanan ditentukan juga oleh persiapan perlengkapan. Beberapa persiapan yang perlu jadi pertimbanggan sebelum melakukan perjalanan yaitu:
a) Menentukan tujuan perjalanan, misalnya: sekedar jalan-jalan, latihan atau penelitian.
b) Mengetahui lama perjalanan
c) Mengetahui keadaan medan yang akan dihadapi
d) Keterbatasan kemampuan membawa barang

Perhitungan total beban yang dibawa masing-masing anggota juga harus diperhatikan, tidak boleh melebihi sepertiga dari berat badan (sekitar 15-20 kg). Kami melakukan perjalanan untuk latihan pemantapan ilmu manajemen perjalanan, jadi kami memilih perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan kami. Kami mengelompokkan perlengkapan yaitu: Perlengkapan dasar meliputi: tenda, matras, perlengkapan masak, makanan, minum, perlengkapan pribadi, P3K dan perlengkapan untuk pelatihan meliputi: alat tulis dan kamera handphone (list perlengkapan terlampir).

e. Makanan/Logistik
Sebelum kami melakukan perjalanan kami juga harus mempertimbangkan makanan yang akan kami bawa, bahan pertimbangannya yaitu:
a) Aktivitas yang akan kami lakukan
b) Keadaan medan yang kami hadapi
c) Lamanya perjalanan yang kami tempuh

f. Anggaran biaya
Setelah kami rincikan seluruh pemasukan dan pengeluaran yang di atur oleh salah satu dari tim kami yaitu Ayu Susanova, total pengeluran kami selama melakukan perjalanan adalah sebesar RP. 1.150.000 (rincian anggaran terlampir).
g. Packing
Saat melakukan perjalanan kami juga sangat memperhatikan kenyamanan saat membawa ransel. Kenyamanan juga tergantuk pada pengepakan barang didalamnya, packing berfungsi supaya barang yang kita bawa tidak basah dan bisa untuk dijadikan pelampung. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengepakan:
a) Pada saat pemekinggan kami meletakkan barang-barang yang berat dibagian atas dan barang-barang yang ringan dibagian bawah. Ini penting dilakukan agar berat seluruh beban jatuh dipundak, bukan dipunggung atau dipinggang. Bagilah berat itu secara merata disebelah kiri dan kanan, jangan menyiksa salah satu bahu dengan berat yang tak seimbang.
b) Letakkan barang-barang yang dibutuhkan saat perjalanan dibagian atas. Sedapat mungkin kelompokkan barang-barang tersebut menurut fungsinya, lalu letakkan bersama-sama menurut tingkat kebutuhannya.
c) Manfaatkan ruangan yang ada seefektif mungkin.

4.2.3 Skenario Operasi
Yang dicantumkan dalam skenario operasi adalah:
a. Jalur evakuasi
Jalur evakuasi adalah jalur yang digunakan untuk membawa korban apabila terjadi kecelakaan dalam kegiatan alam bebas. Dimana jalur tersebut dapat ditempuh dalam waktu sesingkat mungkin mencapai tempat penanganan selanjutnya terhadap korban.

b. Perhitungan waktu
Kami melakukan perjalanan awal dari Reuleut menuju Aceh Besar mengunakan transportasi umum, waktu tempuh perjalanan kami dari Reulet ke Aceh Besar (saree) adalah 4 jam 53 menit dengan jarak Km.

4.2.4 Laporan Perjalanan
Kami telah melakukan perjalanan dengan tujuan untuk Latihan Pemantapan (LANTAP) Ilmu Manajemen Perjalanan pada tanggal 07 April 2016. Kami melakukan perjalanan dengan 1 orang supervisor, 2 orang pendamping supervisor dan 4 orang peserta yang mengikuti Latihan Pemantapan (LANTAP). Kami berangkat dari Reulet ke Aceh Besar dan sampai pagi di mesjid Baitul Muttaqin Saree.
Di mesjid kami melakukan Bakti Sosial dan selanjutnya kami memulai perjalanan. Dalam perjalanan kami tidak mendapat kendala baik yang berasal dari kami maupun dari lingkungan setempat. Setelah kami mulai melewati pintu rimba, kami harus melakukan penghemat air, karena tidak ada lagi sumber air setelah melewati pintu rimba. Kami ngecamp setelah sampai di pintu angin. Kegiatan yang kami lakukan selama ngekamp yaitu evaluasi materi, shering dan istirahat.
Pada keesokan harinya kami kembali turun dari Gunung Seulawah Agam, dan kami kembali ke Lhokseumawe pada tanggal 09 April 2016 dan kembali kerumah masing-masing.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now