sourceAda banyak hal baru yang selalu hadir setelah kita mempelajarinya. Bisa dikatakan ini sebagai proses belajar. Belajar bisa dilakukan dengan beragam aksi. Eksplorasi suatu tempat baru, jurnal perjalanan akan membuka wahana baru dalam berpikir. Hingga topik jadul yang mengisahkan tentang budaya membaca. Penilaian berdasarkan pengalaman dan pengamatan, membaca bukan bagian dari budaya. Ini adalah perilaku baru yang digalakkan dengan tujuan kemajuan. Menjadikan membaca sebagai budaya baru untuk dikembangkan. Ada bermacam alasan yang menguatkan kenapa ini perlu di budayakan. Kualitas pola pikir dan tingkat pengetahuan sebagai salah satu tujuan dari beberapa tujuan utama lainnya.
Beberapa negara maju dan berkembang telah berhasil menjadikan membaca sebagai budaya mereka. Hasilnya juga sangat memuaskan. Mereka mengembangkan ini mulai pada usia dini. Bahkan kegiatan ini telah berubah tingkat menjadi kewajiban. Mereka malu meninggalkannya. Kebiasaan yang mendarah daging. Tanpa keterpaksaan, mereka melakukanya sebagai kebutuhan. Mereka tidak hanya melakukan di perpustakaan, halte, ruang tunggu, bahkan pasar pun telah berubah menjadi tempat membaca disela-sela sepi pengunjung.
sourceBagaimana dengan kita. Pemerintah telah melakukan berbagai kegiatan untuk mensukseskan program yang satu ini. Menyediakan perpustakaan, akses buku gratis, sampai mengantarkan ke rumah-rumah. Pustaka keliling adalah salah satu dari kegiatan untuk mensukseskan tujuan ini. Sejauh ini telah memberikan hasil positif, namun tidak banyak merubah.
Sebagian masyarakat Indonesia masih kaku dalam menerimanya. Mereka menganggap bahwa ini hanya diperuntukkan bagi anak usia sekolah dan mahasiswa. Anggaran ini melekat kuat dan menjadikan sebagian mereka mengabaikan berbagai program untuk mensukseskan kegiatan ini. Bahkan ada diantara kita yang membuat asumsi tak beralasan dengan mengatakan kata sindiran kepada beberapa yang antusias mengikutinya.
Perilaku ini tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Minimnya tingkat pengetahuan akan pentingnya perkembangan intelektual masa depan. Ini terkait dengan pola pikir sekarang dan jangka panjang. Bagaimanapun, kesadaran dan pengetahuan masyarakat jauh lebih penting dari semua kegiatan yang telah dilakukan. Perlu pembinaan berkelanjutan untuk menanamkan nilai-nilai betapa pentingnya membaca, selain yang didapatkan dari pendidikan formal.
sourceKeharusan merubah persepsi bahwa membaca bukan hanya sekadar proses pendidikan formal. Jauh dari itu, kegiatan ini merupakan awal kemajuan sebuah bangsa. Negara yang memiliki penduduk yang berwawasan luas akan lebih mudah berkembang di masa mendatang. Akan menghadirkan pemimpin-pemimpin handal dengan intelektual tinggi yang dipilih oleh masyarakat yang pintar. Mari membaca untuk mengangkat derajat bangsa!
